Elektabilitas Prabowo Turun Drastis, PKS: Tak Ada Panggung di Pandemi

0

Pelita.online – Elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto turun drastis berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, penurunan elektabilitas Prabowo wajar sebab saat pandemi virus Corona (COVID-19) ‘panggung’ merupakan milik para kepala daerah.

“Wajar (elektabilitas Prabowo) turun, panggungnya tidak ada di pandemi COVID-19. Yang punya panggung kepala daerah. Makanya Kepala Daerah yang baik elektabilitasnya,” kata Mardani kepada wartawan, Senin (8/6/2020).

Mardani menilai elektabilitas Prabowo turun juga karena tidak sering berinteraksi dengan masyarakat. Dia menilai jabatan menhan sulit meningkatkan elektabilitas Prabowo ke depannya.

“Yang lain, Kemenhan memang tidak banyak berinteraksi dengan publik. Jadi wajar turun. Ke depan juga dengan posisi Kemenhan berat untuk Pak Prabowo naikkan elektabilitas,” jelasnya.

Anggota Komisi II DPR RI itu menjelaskan posisi menhan sulit menaikkan elektabilitas Prabowo karena soal pertahanan kurang mendapat perhatian masyarakat. Mardani menyebut masyarakat saat ini fokus menyoroti perihal ekonomi dan kesehatan.

“Perhatian masyarakat ke ekonomi dan kesehatan sekarang. Pendidikan juga punya dampak bagi masyarakat,” sebut Mardani.

Sebelumnya, dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dikeluarkan pada Mei 2020, elektabilitas Prabowo berada di angka 14,1 persen. Namun, berdasarkan survei lembaga yang sama pada Februari 2020 elektabilitas Prabowo mencapai 22,2 persen.

Survei Indikator pada Mei 2020 dilakukan via wawancara sambungan telepon pada 16-18 Mei terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang digelar pada rentang Maret 2018-Maret 2020. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut ini hasil survei pemilihan Presiden dari Indikator per Mei 2020:

1. Prabowo Subianto 14,1% (Februari 22,2%)
2. Ganjar Pranowo 11,8% (Februari 9,1%)
3. Anies Baswedan 10,4% (Februari 12,1%)
4. Ridwan Kamil 7,7% (Februari 3,8%)
5. Sandiaga Salahuddin Uno 6,0% (Februari 9,5%)
6. Agus Harimurti Yudhoyono 4,8% (Februari 6,5%)
7. Khofifah Indar Parawansa 4,3% (Februari 5,7%)
8. M Mahfud Md 3,3% (Februari 3,8%)
9. Gatot Nurmantyo 1,7% (Februari 2,2%)
10. Erick Thohir 1,6% (Februari 1,9%)
11. Puan Maharani 0,8% (Februari 1,4%)
12. Tito Karnavian 0,6% (Februari (0,8%)
13. Budi Gunawan 0,4% (Februari 0,4%)
14. Muhaimin Iskandar 0,0% (Februari 0,3%)

Tidak tahu/tidak jawab 32,3% (Februari 20,3%)

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY