Gempa Ambon Ikut Rusak Sejumlah Infrastruktur Wisata

0

Pelita.online – Gempa Ambon yang sempat terjadi beberapa kali Kamis (26/9) pagi tadi turut berimbas pada sektor pariwisata. Sejumlah infrastruktur wisata ikut kena.

Kamis pagi tadi (26/9/2019), Ambon diketahui mengalami gempa sekitar tiga kali dengan magnitudo berbeda. Tercatat, gempa yang paling parah adalah yang pertama kali terjadi dengan magnitudo hingga 6,5 skala richter.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi pagi tadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif lokal. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Selain adanya korban jiwa, kejadian Gempa Ambon tadi pagi juga berdampak pda sejumlah infrastruktur wisata. Dihubungi detikcom via pesan singkat, Kabiro Humas sekaligus ketua Tim Crisis Center (TCC) Kemenpar Guntur Sakti pun ikut buka suara.

“Kami telah berkoordinasi dengan BNPB dan dinas setempat dan telah didapat laporan, bahwa beberapa fasilitas publik di Kota Ambon mengalami kerusakan.

Ada pun yang terkait pariwisata antara lain Jembatan Merah Putih, Pasar Apung di Negeri Pelau, Kabupaten Maluku Tengah, jalan utama menuju dermaga ferry Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, serta kerusakan pada bangunan Mal Citi Mal,” terang Guntur.

Terkait gempa yang menimpa Ambon tadi pagi, pihak Kemenpar pun meminta agar wisatawan tetap tenang dan mencari tempat aman. Guntur pun mengimbau wisatawan untuk membantu melaporkan kondisi di lokasi serta memantau akun media sosial BNPB dan Kemenpar untuk informasi terbaru.

“Kementerian Pariwisata mengimbau wisatawan untuk terus memperbarui informasi dan mengikuti instruksi pemerintah dari akun resmi pemerintah, seperti @Kemenpar_RI (Twitter) @kemenpar (Instagram) Kementerian Pariwisata (Fanpage Facebook), @BNPB_Indonesia, dan @infoBMKG.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY