Gusti Randa Persilakan Cak Imin Bersaing Jadi Ketua PSSI

0
Anggota Exco PSSI Gusti Randa mempersilakan jika Muhaimin Iskandar menjadi Ketua Umum PSSI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Pelita.Online, Jakarta — Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gusti Randa menyambut baik keinginan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Iminuntuk menjadi Ketua Umum induk sepak bola Indonesia.

Cak Imin kali pertama menyatakan keinginannya memimpin PSSI melalui akun Twitter, Selasa (22/1). Ia optimistis bisa membawa sepak bola Indonesia berprestasi jika menjadi Ketua Umum PSSI, jabatan yang baru saja dilepas Edy Rahmayadi dalam kongres di Bali pada Minggu (20/1).

Menanggapi hal itu, Gusti mempersilakan siapapun untuk bersaing secara sehat menjadi Ketua Umum PSSI.

“PSSI terbuka. Memilih ketua umum itu di KLB [Kongres Luar Biasa] tahun depan, tapi kalau [KLB] dipercepat silakan juga tidak ada masalah. Yang penting anggota [PSSI/pemilik suara] menginginkan itu,” kata Gusti kepada para awak media di Stadion Madya pada Senin (28/1).

“PSSI dalam posisi silakan saja [Cak Imin jadi Ketua Umum PSSI]. Mau politisi, pedagang, mantan atlet, dan seterusnya silakan saja. Jangankan ketum, mau jadi waketum, sekjen, exco juga monggo. Mereka harus melewatkan persyaratan dari kami. Selama dipenuhi, saya kira tidak ada masalah,” ucap Gusti.

Muhaimin Iskandar pernah menyatakan bersedia menjadi Ketua Umum PSSI. (Muhaimin Iskandar pernah menyatakan bersedia menjadi Ketua Umum PSSI. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)

Sebelumnya, Cak Imin berniat untuk merevolusi total PSSI. Wakil Ketua MPR itu mengatakan banyak persoalan yang ada di kepengurusan PSSI saat ini, di antaranya masalah transparansi hingga pembinaan klub. Ia menilai pembinaan klub sepak bola di Indonesia belum sepenuhnya baik.

“Saya diminta itu saya kira hanya bercanda, ternyata mereka mempertimbangkan dua hal pertama pengalaman saya di legislatif, pengalaman saya di eksekutif, pengalaman saya dengan berbagai kalangan swasta,” ucap Cak Imin di kompleks parlemen pada Jumat (25/1).

CNN Indonesia

LEAVE A REPLY