pelita.online – Masyarakat dalam waktu dekat akan memasuki bulan Ramadan dan bakal menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Menjelang Ramadan kali ini, harga komoditas pangan seperti cabai mulai mengalami kenaikan.
Menih (40) selaku pedagang di Pasar Induk Kramat Jadi, Jakarta Timur menyampaikan, harga cabai kriting saat ini senilai Rp 33.000 per kilogram. Harga cabai ini, mengalami kenaikan dari waktu sebelumnya.
Sebelumnya, Menih mengakui masih bisa menjual cabai dengan harga kisaran Rp 30.000. Namun saat ini, dia menyebut harga cabai mencapai Rp 33.000.
“(Sebelum Ramadan) biasanya ada yang Rp 28.000 per kilogram. Harga cabai Rp 27.000 juga bisa kemarin-kemarin,” kata Menih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (18/3/2023).
Diakuinya, Ramadan yang sebentar lagi akan tiba menjadi faktor kenaikan harga cabai. Dia menyampaikan, menjelang Ramadan pasar cukup banyak disambangi para pembeli. Hanya saja, dia menerangkan kalau penyaluran cabai sampai saat ini masih lancar.
“Mau puasa ini kali, iya (permintaan banyak),” ujar Menih.
Sementara itu, harga bawang merah masih terpantau stabil untuk saat ini. Partini (55) menyampaikan saat ini bawang merah yang dia jual seharga Rp 30.000 per kilogram.
“Pasarnya naik turun, kayaknya naik ini udah mau puasa,” ujarnya soal harga bawang merah saat ini.
Partini menerangkan, saat ini stok bawang merah juga terpantau aman. Di lain sisi, banyak juga pembeli yang hendak membeli dagangannya beberapa waktu belakangan ini. “Ada pembeli, ada pemasukan,” imbuhnya.
Adapun pantauan Beritasatu.com di lokasi, baik pedagang maupun konsumen sibuk dengan aktivitas mereka. Para konsumen yang menyambangi lokasi tampak berkeliling sembari melihat-lihat berbagai komoditas pangan yang dijual.
Komoditas pangan yang dijual pun beragam. Mulai dari cabai-cabaian, bawang putih, bawang merah, bawang bombay, sayur mayur, kentang, hingga buah-buahan. “Silakan-silakan,” ujar salah satu pedagang cabai ketika menawarkan dagangannya ke konsumen.
Pasar juga ramai dengan sejumlah mobil pengangkut yang membawa berbagai macam komoditas. Para pedagang pun juga sibuk menurunkan muatan untuk selanjutnya dijual.
sumber : beritasatu.com
