Pelita.online – Guru besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), Hardinsyah, mengatakan, menjaga kesimbangan air dalam tubuh manusia sangat penting untuk dijaga. Pasalnya, ada efek positif dan negatif ketika keseimbangan air tidak dapat dipenuhi.
Hardinsyah menyebutkan, potensi buruk bila tubuh kekurangan air adalah adanya gangguan elektrolit tubuh seperti hipernatremia dan hiperkalemia, adanya gangguan kerja pencernaan, sulit buang air besar (BAB), pusing, dan suhu tubuh meningkat.
Sedangkan, jika tubuh kelebihan air, potensi buruk yang akan terjadi adalah hiponatremia dan hipokalemia. “Adanya gangguan ginjal, muntah, gangguan kesadaran dan yang paling parah adalah adanya pembengkakan pada otak yang menyebabkan koma dan kematian akibat hypothermia,” kata Hardinsyah, Minggu (11/4/2021).
Menurut Hardinsyah, sebanyak 65-70% air dalam tubuh dipenuhi dari minuman. Air dalam tubuh mempunyai banyak fungsi terutama dalam menjaga kinerja organ-organ penting seperti hati, saluran cerna, dan otak.
Hardinsyah juga menjelaskan pentingnya fungsi air dalam menjaga kesehatan manusia. Air dalam tubuh manusia digunakan dalam mencegah dahaga dan pengatur suhu tubuh saat kondisi luar tubuh terasa panas maupun dingin.
Media
Air juga berfungsi sebagai media transportasi zat gizi dan media pengeluaran zat sisa hasil metabolisme dalam tubuh. Selain itu, dalam penjelasannya air juga digunakan dalam pelumas sendi, pelarut, dan pembentuk sel dan cairan tubuh.
“Oleh karena itu tips untuk tetap bisa minum dengan baik dan sehat adalah dengan menerapkan 5-J yaitu jenis, jumlah, jadwal, jurus menyimpan air, dan jurus atau cara minum air,” ucap dia.
Pertama, kenali jenis minuman yang akan dikonsumsi mulai dari sifat fisik, kimia, biologi, dan sensorik. Dalam hal ini, hindari memilih dan mengkonsumsi minuman dengan rasa dan pH ekstrem seperti terlalu asam dan terlalu basa melebihi batasan.
Kedua, jumlah minuman yang dikonsumsi, dengan cara minum air putih yang cukup dan aman setiap hari. Ketiga, jadwal atau waktu minum, dengan membiasakan minum air putih sebelum rasa haus datang.
“Biasakan minum air putih sebelum, saat, dan selesai waktu makan, serta sebelum tidur dan setelah bangun,” ucapnya.
Keempat, jurus atau cara menyimpan minuman, simpan minuman pada tempat yang steril dan terhindar dari polusi, siapkan wadah seperti gelas atau tumbler yang aman bagi para tamu.
Kelima, jurus atau cara minum, minumlah dengan sedikit tetapi sering, tidak sekaligus minum dengan jumlah banyak yang justru akan mengganggu kesehatan,” lanjutnya.
Hardinsyah juga berbagai tips dalam memilih makanan yang mengandung air. Kata dia, dalam pemilihan bahan makanan yang mengandung kadar air tinggi harus tetap memperhatikan keamanan pangan terutama bebas dari residu pestisida.
“Lakukan pencucian bahan makanan pada air mengalir sebelum mengonsumsi bahan makanan seperti jambu, belimbing, dan stroberi yang berkulit tipis dan biasanya dimakan bersama dengan kulit buahnya,” ucap dia.
Sumber: BeritaSatu.com
