Ini Poin-Poin Lengkap Gencatan Senjata Sementara Israel-Hamas

0

pelita.online –  Ketenangan di Gaza Palestina, meski sementara, akan terjadi. Qatar mengonfirmasi Israel dan Hamas sudah mencapai kesepakatan terkait gencatan senjata sementara dengan imbalan pembebasan sandera.

Kesepakatan juga dikatakan akan berlaku 24 jam ke depan. Mengutip CNN International, CNBC International dan Al-Jazeera Israel akan menyetop serangan selama empat hari.

Lalu apa saja poin-poin lengkap gencatan senjata sementara tersebut? Berikut pernyataan lengkap Qatar, Israel dan Hamas.

Poin-poin kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas dari Qatar:

1.Waktu mulai jeda akan diumumkan dalam 24 jam ke depan
2.Jeda ini akan berlangsung selama empat hari dan dapat diperpanjang
3.Perjanjian tersebut mencakup pembebasan 50 perempuan dan anak-anak sipil yang saat ini ditahan di Jalur Gaza dengan imbalan pembebasan beberapa perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Pernyataan lengkap pemerintah Israel tentang kesepakatan Gaza:

“Pemerintah Israel wajib memulangkan seluruh sandera

Malam ini, pemerintah telah menyetujui garis besar tahap pertama untuk mencapai tujuan ini, yang menyatakan bahwa setidaknya 50 sandera, perempuan dan anak-anak, akan dibebaskan selama empat hari, dan selama itu akan diadakan jeda dalam pertempuran.

Pembebasan setiap sepuluh sandera tambahan akan mengakibatkan jeda satu hari tambahan.

Pemerintah Israel (tentara Israel) dan dinas keamanan akan melanjutkan perang untuk memulangkan semua sandera, menyelesaikan pemberantasan Hamas dan memastikan bahwa tidak akan ada ancaman baru terhadap Negara Israel dari Gaza”.

Rilis lengkap kesepakatan dalam akun Telegram Hamas:

1. Israel akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan kendaraan militer.

2. Ratusan truk bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan medis dan bahan bakar, akan diizinkan masuk ke Gaza.

3. Drone di Gaza Selatan akan berhenti selama empat hari. Mereka akan berhenti di utara selama enam jam per hari, antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat

4. Selama masa gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza.

5. Kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Salah Al Deen.

Sebelumnya, konflik antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober silam. Serbuan mendadak Hamas sebagai pembalasan penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan pendudukan Israel ke wilaya Palestina, menewaskan 1.200 orang dan menculik 240 warga Israel.

Israel kemudian membalas dengan melakukan pemboman sporadis ke wilayah Gaza hingga hari ini. Netanyahu menyebut negaranya sedang dalam perang dan tujuannya saat ini adalah untuk memusnahkan Hamas.

Meski mengaku menargetkan Hamas, serangan Israel nyatanya telah membawa kerusakan besar bagi warga sipil. Sejauh ini, jumlah korban sipil yang tewas di Gaza telah mencapai sedikitnya 14.000 jiwa.

Israel pun juga memutus aliran blokade logistik, internet, listrik, dan air ke Gaza, dengan dalih memberikan tekanan bagi Hamas. Namun hal ini telah berdampak pada kehidupan warga sipil, khususnya dalam aktivitas yang berkaitan dengan kesehatan karena kurangnya pasokan logistik sementara korban semakin berjatuhan.

sumber : cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY