Pelita.online – Jepang akan menyediakan vaksin Covid-19 secara gratis karena gelombang infeksi yang mematikan mengancam para lansia. Tempat tidur pasien untuk kasus paling serius sudah menipis di beberapa daerah, karena semakin banyak orang tua yang terjangkit virus corona kali ini.
Seperti dilaporkan Bloomberg, Rabu (2/12), Perdana Menteri Yoshihide Suga telah berjanji untuk mendapatkan vaksin yang cukup untuk seluruh rakyat pada paruh pertama tahun depan. Tidak jelas apakah aturan ini termasuk penduduk asing.
“Kami merasakan urgensi atas fakta bahwa jumlah kasus serius telah meningkat menjadi hampir 500,” kata Menteri Kesehatan Norihisa Tamura, Selasa (1/12).
Peningkatan kasus membuat pihak berwenang berusaha keras untuk memastikan ada cukup tempat tidur dan praktisi medis untuk mempekerjakan mereka.
Anggota parlemen Jepang mengeluarkan undang-undang pada hari Rabu untuk memberikan vaksinasi virus corona secara gratis, karena perbedaan antara lonjakan virus corona terbaru di negara itu dan gelombang yang tenang di musim panas meningkatkan kekhawatiran di negara dengan populasi yang telah dihitung sebagai yang paling rentan di dunia.
“Tiga minggu ke depan adalah periode yang sangat penting. Bersama-sama kita harus mengatasi peningkatan kasus ini,” kata Perdana Menteri Yoshihide Suga kepada wartawan, Jumat.
Saat jumlah kematian di Jepang sejauh ini merupakan yang terendah di negara anggota G7, negara itu mengalami penurunan ekonomi terburuk dalam catatan pada kuartal April-Juni.
Suga telah berjanji untuk mengamankan dosis vaksin yang cukup untuk “rakyat negara” pada paruh pertama tahun depan dan masih belum jelas sejauh mana penduduk asing akan memenuhi syarat untuk vaksinasi gratis. Tidak semua warga negara Jepang antusias dengan imunisasi.
Sumber:Suara Pembaruan
