Harga Emas Naik Dipicu Prospek Stimulus AS

0
Pramuniaga menata perhiasan emas di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (9/6/2020). Pengusaha emas setempat mengaku, harga emas yang kini fluktuatif cenderung turun dengan kisaran Rp20.000 per gram membuat permintaan perhiasan emas meningkat 50 persen. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

Pelita.online – Harga emas naik pada akhir perdagangan Rabu (2/12/2020) saat prospek paket bantuan corona AS memperkuat daya tarik logam mulia sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan membuat dolar AS ke level terendah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, naik US$ 11,3 atau 0,62% menjadi US$ 1.830,20 per ounce.

Pejabat tinggi ekonomi AS pada Selasa (1/12/2020) mendesak Kongres memberikan lebih banyak bantuan bagi usaha kecil guna mengatasi dampak pandemi, sementara dukungan untuk rancangan undang-undang pengeluaran US$ 1,4 triliun meningkat.

“Kami selangkah mendekati paket stimulus berikutnya; yang telah melemahkan dolar, mengikis mata uang dan mendukung harga-harga komoditas secara keseluruhan, termasuk emas dan perak,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.

Presiden Bank Federal Reserve Philadelphia Patrick Harker pada Rabu (2/12/2020) mengatakan pertumbuhan ekonomi AS melambat karena penyebaran virus corona dan bantuan fiskal memudar.

Daya tarik emas juga meningkat bagi pemegang mata uang lainnya, saat dolar bertahan di dekat level terendah 2,5 tahun.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil, telah meningkat lebih dari 20% sepanjang tahun ini, cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus karena dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Namun, emas mencatat kinerja bulanan terburuk dalam empat tahun pada November, terbebani optimisme rebound ekonomi yang didorong vaksin. Emas berjangka telah kehilangan sekitar 5,6% selama November.

Inggris pada Rabu (2/12/2020) menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Covid-19 yang diproduksi Pfizer-BioNTech.

Logam mulia lainnya, perak pengiriman Maret turun 1 sen atau 0,04% menjadi US$ 24,08 per ounce. Platinum pengiriman Januari naik US$ 8,2 atau 0,82$ menjadi US$ 1.012,1 per ounce.

LEAVE A REPLY