Pasar Semen di Indonesia Tahun Ini Masih Penuh Tantangan

0

pelita.online – Pada 2024, kondisi pasar semen dalam negeri dihadapkan pada tantangan yang tetap serius di tengah kenaikan harga komoditas dan laju inflasi. Meski begitu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG tetap yakin mampu mengatasi permasalahan tersebut.

“Dalam waktu ke depan, kondisi pasar semen masih akan dihadapkan pada berbagai tantangan,” ucap Donny Arsal selaku direktur utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), ketika berbicara mengenai perjalanan 11 tahun transformasi perusahaan di kantor pusat SIG di Jakarta, seperti yang dikutip oleh Investor Daily pada Jumat (12/1/2024).

Donny menyatakan tantangan yang dihadapi tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Meski industri masih terkendala kenaikan harga komoditas, biaya energi, inflasi, dan persaingan pasar yang ketat, SIG berhasil mengakhiri 2023 dengan kinerja positif berkat optimalisasi dan program efisiensi berkelanjutan.

Hingga kuartal III 2023, SIG berhasil mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,71 triliun, meningkat 1,85%, didukung oleh pendapatan sebesar Rp 27,7 triliun yang naik 4%. Laba kotor turun 5,79% menjadi Rp 7,43 triliun selama Januari-September 2023, laba per saham mengalami penurunan dari Rp 283 menjadi Rp 254.

Donny Arsal optimistis prestasi positif ini akan terus berlanjut pada 2024 dengan meningkatkan daya tahan dan daya saing perusahaan, memberikan manfaat optimal bagi pemegang saham, pelanggan, pemangku kepentingan, serta turut berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai perusahaan induk yang mengelola produsen bahan material dan jasa solusi bangunan, serta memimpin pasar di industri ini, SIG berambisi mencapai level berikutnya dengan semangat ekstra mempertahankan dominasinya baik di pasar domestik maupun regional.

Budi Waseso selaku komisaris utama SIG, mengajak manajemen dan seluruh karyawan untuk terus mempertahankan semangat inovasi dan kerja sama agar SIG tetap siap menghadapi segala tantangan dan terus menjadi yang terdepan.

“Tantangan ke depan tidaklah mudah. Oleh karena itu, kita harus terus berinovasi, bersinergi, dan membangun SIG dengan semangat untuk Indonesia,” kata Budi Waseso.

sumber : beritasatu.com

LEAVE A REPLY