Pelita.online – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemdes PDTT) akan meluncurkan trilogi buku Sustainable Development Goals (SDGs) Desa untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di desa.
“Yang baru diterbitkan adalah buku pertama. Buku pertama ini membahas konsep SDGs Desa di mana 18 tujuan sudah dijelaskan secara rinci dalam buku ini,” kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Gus Menteri, sapaan akrabnya, nantinya juga akan menerbitkan buku kedua yang fokus membahas tolak ukur capaian SDGs di desa.
“Karena tidak ada gunanya jika kita membahas SDGs sebagai konsep tetapi kita tidak lanjuti dengan bagaimana mengukur SDGs Desa. Karena ini penting untuk mengetahui posisi desa serta berbagai sudut pandang juga sudah bisa kita lakukan ketika ukuran-ukuran terhadap SDGs Desa sudah kita miliki,” jelas Gus Menteri.
Sementara itu, buku terakhir dari trilogi tersebut akan memuat laporan pilot project penerapan SDGs di empat desa.
“Meskipun, yang baru kita rancang (untuk pilot project) ini baru empat desa. Tetapi, secara full, pembangunan aspek kewargaan dan kewilayahannya ter-capture dengan bagus. Empat desa itu dua di antaranya berada di Jawa Timur dan dua lainnya di Jawa Tengah. Kita sedang proses menuju ke sana,” kata Gus Menteri.
“Ini juga akan terus berkembang. Di tahun 2021, kita sudah targetkan 100 sekian desa sudah disiapkan untuk terapkan pengukuran SDGs Desa, sehingga kita akan tahu persis. Jadi, kita bisa mengetahui pergerakan menuju (Agenda) 2030 posisi kita di mana hari ini,” tambahnya.
Diketahui, SDGs Desa merupakan upaya Kemdes PDTT untuk mendukung pencapaian komitmen global yang sebelumnya telah disepakati oleh pemimpin dunia pada tahun 2015. Secara garis besar, SDGs bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melestarikan lingkungan. SDGs ini diharapkan bisa tercapai pada tahun 2030.
Sumber:BeritaSatu.com
