Kepala BNPB Dorong Gerakan Mitigasi Vegetasi Partisipasi Bencana

0

Pelita.online – Kepala BNPB Letjen Doni Monardo mendorong gerakan mitigasi vegetasi partisipasi bencana dan penanaman pohon di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021). Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon di sepanjang pesisir pantai.

Doni Monardo menuturkan Desa Bunton sengaja dipilih karena pada tahun 2006, pernah dilanda gempa dan tsunami yang sumbernya berasal dari Selatan Pangandaran.

“Sepanjang daerah ini juga Cilacap terdampak tsunami yang korbannya mencapai 165 orang tahun 2006. Ternyata di tahun 1921 di sini juga pernah terjadi gempa dan tsunami. Ini membuktikan gempa dan tsunami adalah kejadian berulang dan mungkin akan terjadi lagi ke depan. Untuk itu kita memilih mitigasi berbasis vegetasi sebagai upaya pencegahan. Ini salah satu perintah presiden dan harus kita persiapkan diri sejak awal sebelum terjadinya bencana,” tutur Doni.

Ditegaskan Doni, setiap orang punya kewajiban melindungi daerah pantai dari ancaman abrasi dan juga tsunami, terutama pantai-patai yang memiliki risiko terjadi gempa dan tsunami. Diantaranya pantai yang memiliki risiko terjadinya gempa dan tsunami khususnya Pantai Barat Pulau Sumatera dan Selatan Pulau Jawa serta wilayah lainya di Sulawesi, Maluku, dan Maluku Utara dan Papua Bagian Utara.

“Mitigasi jenis vegetasi yang dipilih jenis yang tepat untuk pesisir pantai seperti tanaman palaka, butun, waru serta berbapa jenis tanaman lain yang bisa bertahan jangka waktu lama,” tambahnya.

Lebih lanjut Ramli Idris, sosok pemerhati lingkungan yang berasal dari Timor-Timor membantu memberikan bibit pohon jutun. Ia mengembangkan pembibitan berbagai jenis pohon di Banten.

Tsunami di Banten pada tahun 2018 lalu menjadi pengalaman sangat berharga baginya, bagaimana vegetasi yang berada di sepanjang pesisir pantai bisa membantu menyelamatkan masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai. Saat itu ia ikut membantu mengangkat korban yang meninggal dunia karena disapu gelombang tsunami.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY