Bantul, Pelita.Online – Khofifah Indar Parawansa enggan untuk mengomentari mundurnya Azwar Anas dari bursa Pilgub Jawa Timur 2018. Menurut Khofifah, urusan mundurnya Azwar Anas adalah urusan rumah tangga orang lain.
“Itu rumah tangga orang. Lebih bagus kita mengatur rumah tangga kita sendiri,” ujar Khofifah usai peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Anak Terpada (P4SAT) di Nitipuran, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Selasa (9/1).
Khofifah mengaku dirinya sudah berkawan lama dengan Azwar Anas. Bahkan, Khofifah mengaku masih terus membangun komunikasi dengan Bupati Banyuwangitersebut.
“Jadi sebaiknya kita (tetap) bangun komunikasi dengan Mas Azwar. Kami kebetulan berkawan sangat lama,” terang Khofifah.
Khofifah menjabarkan saat dirinya berkunjung ke Banyuwangi pada minggu kemarin sempat bertemu dengan teman-teman. Saat itu, lanjut Khofifah sempat mengajak teman-temannya untuk mendoakan Azwar Anas.
“Dan ketika saya minggu kemarin ke Banyuwangi, saya juga sampaikan kepada teman-teman. Ayuk kita doakan mas Azwar supaya bisa melewati masa-masa yang mungkin tidak mudah di atasi secara psikologis mudah-mudahan bisa dilalui,” urai Khofifah.
Terkait persiapannya untuk maju di Pilgub Jatim 2018, Khofifah telah menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Sosial (Mensos) kepada Presiden Jokowi. Surat pengunduran ini disampaikan pada Selasa (9/1) sore.
Khofifah dijadwalkan akan mendaftarkan diri bersama Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jatim 2018 ke KPU Jatim pada Rabu (10/1) mendatang. Sejauh ini ada lima partai yaitu PPP, Golkar, Demokrat, NasDem dan Hanura yang akan mengusung pasangan Khofifah-Emil untuk maju di Pilgub Jatim.
merdeka.com
