Pelita.Online – Pihak berwenang Arab Saudi mengklim telah mengintensifkan upaya untuk membersihkan kompleks Masjidil Haram di Mekah yang diguyur hujan pada Selasa (28/12/2021). Pertahanan sipil Kerajaan Arab Saudi sebelumnya pada Senin (27/12/2021), telah memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin akan terjadi. Berdasarkan perkiraan Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM), akan terjadi hujan lebat dan badai petir di beberapa wilayah Kerajaan mulai Selasa hingga Kamis (30/12/2021).
Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengaku telah merekrut lebih dari 200 pengawas dan pengamat yang berpartisipasi dalam memantau lebih dari 4.000 pekerja untuk membersihkan area Masjidil Haram.
Wakil sekretaris jenderal untuk layanan dan urusan lapangan dan penyelidikan perlindungan lingkungan, Mohammed Al-Jabri, mengatakan segera setelah hujan berhenti, petugas dikerahkan untuk melakukan pembersihan. Pembersihan genangan air di berbagai area seperti halaman, pintu masuk, dan pintu keluar penting dilakukan untuk menjaga keselamatan jamaah di Masjidil Haram. Hal ini diperlukan juga agar para jamaah bisa melakukan ritual ibadah dengan mudah dan nyaman.
“Kepresidenan telah mendistribusikan peralatan penyedot air dan pembersihan di dalam dan di luar masjid untuk berkontribusi secara efektif pada proses pengeringan,” katanya seperti diberitakan oleh Arab News dengan mengutip laporan Kantor berita SPA yang dikelola pemerintah Arab Saudi, Rabu (29/12/2021). Al-Jabri menambahkan Kepresidenan juga telah mendistribusikan 470 mesin dan peralatan lainnya untuk digunakan dalam proses pembersihan di courtyard, halaman luar, dan atap. Dia memastikan bahwa Kepresidenan telah mengembangkan rencana pencegahan dalam menghadapi hujan di Mekah. Ini termasuk rutin membersihkan drainase dan lubang got untuk memastikan tidak ada penyumbatan.
sumber : kompas.com
