Massa Kawal BPN Melapor ke Bawaslu, 10 Ribu Polisi Bersiaga

0
Ilustrasi pengamanan

Pelita.online – Dua kelompok massa diketahui akan melakukan kegiatan di depan kantor Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat siang ini.

Pertama adalah massa yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) yang digalang Kivlan Zen dan Eggi Sudjana akan melakukan lagi aksi unjuk rasa di gedung KPU dan Bawaslu.

Selain itu ada massa dari koalisi umat dan ulama yang bermaksud pawai dari masjid Istiqlal ke Gedung Bawaslu untuk mengawal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyampaikan laporan kecurangan pemilu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut pihaknya belum menerima surat pemberitahuan atas kedua aksi tersebut.

“Belum ada [pemberitahuan aksi]. Itu saja dulu ya, saya belum mengecek semua. Pokoknya kita udah terjunkan personel untuk mengamankan kegiatan tersebut,” kata Argo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (10/5).

Argo juga mengatakan Polda Metro Jaya juga memiliki 10 ribu personel gabungan Polri-TNI untuk mengamankan ibu kota negara di masa proses penghitungan suara hasil pemilu nasional yang berlangsung di KPU.

“10.000 personel gabungan sudah disiapkan,” kata Argo.

Untuk massa yang akan berkonvoi dari Masjid Istiqlal menuju KPU dan Bawaslu, Argo mengatakan petuggas ditempatkan di lokasi-lokasi yang akan dilewati para massa demo dan beberapa ada yang mengatur lalu lintas.

“Ya nanti anggota berdiri di jalan. Ada yang menggunakan seragam, ada yang tidak menggunakan seragam, ada yang ngatur lalu lintas, ada di situ begitu,” ujar Argo.

Sementara itu terkait rekayasa lalu lintas akibat adanya dua aksi massa tersebut, Argo mengatakan itu tergantung situasi di lapangan.

“Kita lihat saja nanti ya ada atau tidak, begitu kita lihat nanti ada konvoi atau tidak,” tutur Argo.

Sebelumnya Eggi memastikan akan kembali menggelar aksi massa kepung KPU dan Bawaslu pada Jumat (10/5) usai salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

“Besok insyaallah mulai dari (Masjid) Istiqlal. Mudah-mudahan ke dua tempat itu (KPU dan Bawaslu),” kata Eggi usai mencoba menggelar aksi namun gagal di depan Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).

Dia pun memastikan izin untuk menggelar aksi besok sudah diurus sehingga tak lagi diusir sepihak oleh aparat seperti terjadi hari ini.

Dan, untuk aksi para ulama dan koalisi umat, Ketua PA 212 menyatakan yang mereka lakukan bukanlah aksi melainkan untuk mengawal proses pelaporan kecurangan pemilu yang disampaikan BPN Prabowo-Sandi ke Bawaslu hari ini.

 

Sumber: cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY