TANGGERANG, Pelita.Online – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Badan Nasional Narkotika (BNN) menyelidiki pilot warga negara India berinisial RS. Pilot maskapai Lion Air itu terbukti mengonsumsi narkoba jenis hashish.
“Kalau bicara itu kita konsisten kita serahkan BNN, itu sesuai dengan prosedur. Jadi kalau saya ingin bicara yang manis-manis, kalau yang kecut-kecut tinggalin dulu,” kata Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (23/6/2017).
Budi mengatakan, penangkapan pilot itu harus menjadi perhatian serius pihak Lion Air.
“Itu cuma persoalan, tapi saya minta Lion Air melakukan itu dengan serius, BNN serius. Marilah kita memikirkan yang positif-positif ini bisa berlangsung dengan baik,” ujarnya.
Berdasarkan barang bukti yang digelar saat jumpa pers oleh BNN terdapat sebuah ID Card maskapai Lion Air. Pilot itu positif memakai narkoba setelah dilakukan tes urine. Saat penggeledahan di koper milik RS ditemukan barang bukti 5,03 gram narkotika jenis hashish.
Dalam kasus ini, Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M Saladin mengaku telah berkoordinasi dengan BNN dan melakukan pengecekan. Andi menegaskan pihaknya akan memecat pilot tersebut jika memang bekerja di Lion Air.
“Apabila itu penerbang kami maka kami akan segera memutuskan hubungan kerja dengan yang bersangkutan. Kami sangat mendukung dan berperan serta dalam pemberantasan pengedaran dan penyalahgunaan Narkotika,” kata Andy dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Kamis (22/6).
Republika.co.id
