Menkes Sebut Ada 2 Langkah Kurangi Laju Penularan Virus Covid-19

0
SP/Ruht Semiono Raker Komisi IX dengan Menkes - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021) Rapat tersebut membahas terkait Penjelasan tentang ketersediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 .

pelita.online-Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada dua langkah untuk mengurangi laju penularan virus Covid-19 yang hari ini, Selasa (26/1/2021), jumlahnya sudah menembus angka 1 juta kasus.

Budi mengatakan semua ahli epidemiolog sudah menyampaikan satu hal utama untuk mengatasi pandemi Covid-19 adalah harus mengurangi laju penularan virus corona ini.

“Istilah kerennya, kita harus flatten the curve, kita harus mengurangi laju penularan virusnya. Sehingga fasilitas kesehatan yang kita miliki tidak terlalu berat bebannya. Sehingga kita memiliki waktu yang lebih banyak untuk merespons terhadap virus ini,” kata Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/1/2020).

Bila pemerintah bisa secara gradual terus mengurangi penularan virus Covid-19, maka suatu saat nanti Covid-19 bisa dihilangkan sama sekali atau terjadi eradikasi virus.

Lalu bagaimana menurunkan atau mengurangi laju penularan virus, Budi dua langkah yang harus dikerjakan dengan sangat ekstra keras bersama-sama.

Langkah pertama, tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Budi menilai langkah ini sangat susah diterapkan dan tidak bisa dilakukan seorang diri saja oleh pemerintah tanpa bersama-sama dengan seluruh rakyat.

“Seluruh komponen bangsa harus membangun gerakan disiplin ini. Kehidupan kita pascapandemi dan sebelum pandemi akan berbeda. Kita harus bekerja keras mengingatkan diri kita sendiri, teman-teman kita, keluarga kita dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan kita, agar kita disiplin protokol kesehatan,” jelas Budi Gunadi Sadikin.

Langkah kedua, lanjut Budi, harus bekerja keras melakukan testing, tracing, dan treatment atau isolasi mandiri. Menurutnya, tanggung jawab ketiga hal itu ada di Kementerian Kesehatan, yakni memastikan testing dari orang yang diduga terkena positif Covid-19 dapat dilakukan sehingga bisa mengidentifikasi atau mengurangi laju penularan. Setelah itu, dilakukan tracing atau pelacakan terhadap orang yang kontak erat dari pasien positif, untuk mengurangi laju penularan.

“Kemudian kita harus menyiapkan tempat isolasi yang nyaman agar yang bersangkutan bisa sembuh, tanpa menulari teman-teman yang lain. Ini dilakukan untuk mengurangi laju penularan tadi. Kami di Kementerian Kesehatan akan bekerja keras, sangat keras untuk memastikan program testing, tracing,dan isolasi bisa dieksekusi dengan baik,” terang Budi Gunadi Sadikin.

Kembali ia mengingatkan, angka kasus positif Covid-19 yang sudah menembus 1 juta kasus ini memberikan satu indikasi, bahwa seluruh rakyat Indonesia bersama-sama dengan pemerintah harus bekerja sama dan lebih keras lagi untuk mengatasi pandemi ini lebih keras lagi.

“Saya percaya bahwa seluruh rakyat Indonesia memiliki modal sosial yang sangat besar untuk bisa melakukan ini bersama-sama. Dan kalau seluruh modal sosial rakyat Indonesia sudah bersatu, saya yakin apapun masalahnya kita bisa atasi bersama,” tutur Budi Gunadi Sadikin.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan kasus positif Covid-19 pada hari ini sebanyak 13.094 orang. Hal ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama sebanyak 1.012.350 orang.

Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 75.194 spesimen dari 48.097 orang yang diperiksa hari ini. Sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama Covid-19 hingga hari ini adalah 8.881.607 spesimen.

Dari jumlah itu, ada tambahan 336 orang meninggal sehingga total menjadi 28.468 jiwa meninggal dunia. Kemudian, ada tambahan 10.868 orang yang sembuh sehingga total menjadi 820.356 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hari ini mencapai 82.156 orang.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY