Menteri Syahrul Yasin Limpo Kagum Wisata Svarga Bumi Borobudur: Menerobos Era

0

Pelita.online – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kagum dengan destinasi wisata Svarga Bumi di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Destinasi wisata Svarga Bumi merupakan sebuah area pertanian yang dilengkapi berbagai fasilitas wisata berupa spot bagus untuk berfoto.

Menteri Syahrul Yasin Limpo mengatakan destinasi wisata dengan konsep pelestarian alam Svarga Bumi ini dapat dikembangkan di daerah lain. “Saya kagum, ini luar biasa menerobos era,” kata Syahrul Yasin Limpo seusai panen padi di Svarga Bumi Borobudur, Sabtu 6 Maret 2021.

Kendati destinasi wisata ini tak terlalu luas, Syahrul melanjutkan, konsepnya menarik, sesuai kebutuhan masyarakat, dan tetap melestarikan lingkungan. Menurut dia, jenis destinasi wisata seperti ini dapat diadaptasi di tempat lain, bahkan dari Sabang sampai Merauke.

Destinasi wisata Svarga Bumi tidak mengubah kontur, namun dapat memaksimalkan potensi yang ada di atasnya. Para petani bisa tetap menanam dan mengolah sawah mereka sekaligus mendapat manfaat wisata kekinian. “Izin saya duplikasi ini,” kata Syahrul Yasin Limpo. “Saya senang banget melihat ini. Luar biasa.”

Destinasi wisata Svarga Bumi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Foto: Instagram Svarga Bumi dan @faajarkp

Syahrul Yasin Limpo melanjutkan, pengembangan destinasi wisata semacam ini tidak mengganggu komoditas yang ditanam, bahkan menjadi bagian untuk mendorong petani mengolah lahan seluas apapun yang mereka punya. Dengan begitu, dia mengatakan, aktivitas pertanian tak hanya menghasilkan padi, kacang, dan tanaman lainnya, termasuk memenuhi unsur rekreasi.

Pimpinan Svarga Bumi, Putranto Cahyono mengatakan konsep destinasi wisata ini adalah pelestarian alam dengan tema wisata sawah swafoto. “Sawah naik kelas karena di dalamnya ada tiga hal, yakni ketahanan pangan, sawah lebih produktif, dan panen berkali lipat,” katanya.

Svarga Bumi bekerja sama dengan para petani yang disupervisi oleh Dinas Pertanian dan bantuan dari Petrokimia. Sebelumnya para petani di kawasan wisata Svarga Bumi hanya panen 150 kilogram per 1.000 meter persegi, kini menjadi 450 kilogram per 1.000 meter persegi.

Destinasi wisata Svarga Bumi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Foto: Instagram Svarga Bumi dan @fathoniiiii

Pengelola Svarga Bumi membantu pembangunan infrastruktur, bibit, pupuk, biaya mengolah lahan, dan hasil panen kembali kepada petani. Putranto menambahkan, jika dulu orang masuk ke sawah hanya untuk bercocok tanam, sekarang orang masuk sawah untuk bermain, edukasi, dan wisata.

Destinasi wisata Svarga Bumi buka setiap Jumat sampai Rabu pukul 08.00 – 15.00 WIB. Kamis tutup. Harga tiket masuk untuk dewasa Rp 30 ribu dan anak-anak Rp 15 ribu. Dari sini, wisatawan juga dapat menyaksikan Candi Borobudur.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY