Nekat Surfing saat PPKM Darurat, Pecalang Usir Peselancar di Pantai Kuta

0
Pecalang usir peselancar yang nekat surfing di Pantai Kuta (Foto: iNews/Bagus Alit)

Pelita.online – Meski telah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali, namun sejumlah warga dan wisatawan di Bali masih saja membandel. Padahal, seluruh tempat wisata sudah diperintahkan ditutup demi menekan penyebaran Covid-19.

Sejumlah orang kedapatan berselancar di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali. Tak pelak pemandangan itu membuat Satgas Pantai Kuta dan pecalang Desa Adat Kuta gusar dan membubarkan mereka.

Para peselancar itu diminta menghentikan kegiatannya di pantai. Petugas mengusir mereka seraya memberi kode dengan menyilangkan tangan sebagai isyarat bahwa kegiatan surfing tersebut ilegal dan meminta mereka keluar dari air.

 

Mengenakan pakaian adat Bali, puluhan anggota Satgas Pantai Kuta dan pecalang terus menyisir Pantai Kuta untuk mensterilkan kawasan wisata itu dari aktivitas manusia.

Pecalang kembali mengingatkan bahwa seluruh kegiatan di Pantai Kuta akan ditutup sementara selama masa PPKM darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.

Para surfer itu kemudian diperintahkan pulang ke rumah atau penginapan masing-masing dan tidak keluyuran untuk kegiatan yang tidak penting atau mendesak. Jika mereka membandel dengan tetap melakukan aktivitas selancar di pantai, maka petugas tak segan akan mengambil tindakan tegas.

Tim Satgas Pantai Kuta dan pecalang Desa Adat Kuta akan rutin menggelar patroli dengan berkeliling memantau situasi dengan memastikan Pantai Kuta tetap steril dari berbagai aktivitas warga maupun wisatawan.

Sumber : Okezone.com

LEAVE A REPLY