Nurdin Halid enggan komentari kejanggalan foto Setnov terbaring di RS

0

Jakarta, Pelita.Online – Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid enggan berkomentar banyak mengenai beredarnya foto Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto yang sedang menjalani perawatan. Dia hanya memastikan bahwa dalam foto itu benar Novanto berada di Rumah Sakit Premier Jatinegara.

“Kalau ruangan itu, ruangan di situ di (RS) Premiere karena pernah saya juga ke situ. Saya baru sampai dari Sulawesi Selatan jadi belum komunikasi sama beliau (Novanto),” kata Nurdin di Restoran Puang Ocha, Jakarta Pusat, Rabu (27/9).

Diketahui, beredar foto Setya Novanto di Rumah Sakit Premier Jatinegara. Namun ada yang janggal dari foto tersebut yang tampak dari alat pemantau detak jantung dari Novanto. Alat itu harusnya memantau gerakan detak jantung dengan digambarkan garis dan naik turun tetapi dalam foto itu garis yang seharusnya naik turun malah terlihat garis lurus yang biasanya tidak menunjukkan bahwa seseorang itu hidup.

Nurdin tidak mau berkomentar banyak juga mengenai kejanggalan dalam foto tersebut. Dia menyerahkan pada masyarakat untuk menilainya sendiri.

“Saya ada juga fotonya, ya kan sakit kan masa orang sudah sakit begitu (berbohong). Kalian persepsikan sendiri. Saya terima foto itu dari salah satu pengurus Golkar Jabar,” ucapnya.

Dalam foto yang diterima merdeka.com, Rabu (27/9), Novanto nampak terbaring di tempat tidur menggunakan kaos putih dan ditutupi selimut cokelat. Alat bantu pernafasan dan infus terlihat terpasang di hidung dan lengannya.

Sejumlah peralatan medis hingga elektrokardiograf atau alat ukur detak jantung nampak terlihat di sisi kiri ranjang Setnov. Dalam foto itu pun terlihat Setnov tengah ditemani sang istri, Deisti Astriani Tagor.

Pihak keluarga pernah mengungkap penyakit dialami Setnov. Menurut kakak Novanto, Setyo Lelono, perawatan demi perawatan dijalani adiknya, termasuk menggunakan Calsium score. Ini dikarenakan vertigo yang semakin sakit di kepalanya, yang disebabkan sinusitis di bagian hidung.

Merdeka.com

LEAVE A REPLY