Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar Tak Ikut Sahur on The Road

0

Pelita.online – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan mengajak orang tua dan guru sekolah untuk mengawasi putra-putri dan para siswa agar tidak mengikuti kegiatan sahur on the road (SOTR). Pihaknya berharap, pelajar di Tangsel bisa meningkatkan keimanan, ketakwaan dan mengamalkan karakter sosial yang baik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono berharap, momentum Ramadan tahun ini bisa dimanfaatkan kalangan pelajar untuk meningkatkan nilai-nilai agama dan sosial di masyarakat.

“Kami berharap orang tua dan sekolah ikut mengawasi kegiatan anak-anak di lingkungan rumah dan sekolah. Arahkan ke hal-hal positif, jangan turuti kalau ada permintaan Sahur On The Road (SOTR),” ucap dia, Rabu (8/5).

Menurutnya, kegiatan yang biasanya diikuti dengan iring-iringan kendaraan bermotor ini, kerap menimbulkan kerawanan berupa kecelakaan lalu lintas dan aksi tawuran antar kelompok.

Taryono menyarankan pelajar dilibatkan dalam kegiatan rutin Ramadan di lingkungan sekolah dan tempat tinggal mereka.

“Baiknya anak-anak dilibatkan aktif dalam kegiatan yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan berbasis sekolah dan kepedulian sosial. Kegiatan berbasis sekolah bisa berupa kajian alquran, tadarus dan tahfidz Alquran.”

Sedangkan kegiatan Ramadan berbasis sosial bisa dalam bentuk santunan kepada orang tidak mampu dan anak yatim. Pelajar juga bisa dilibatkan dalam gerakan bakti sosial seperti bersih-bersih masjid, musala, lingkungan sekolah dan rumah.

“Dengan begitu, pendidikan berbasis karakter yang selama ini diperoleh di Sekolah juga bisa diimplementasikan di lingkungan terdekat siswa di momentum ramadan ini,” pesannya.

 

Sumber: Merdeka.com

LEAVE A REPLY