Jakarta, Pelita.Online – Imbauan untuk berlaku lurus, mengawal sistem peradilan di Indonesia, terus digaungkan Mahkamah Agung (MA) pada aparatur peradilan di Tanah Air. Namun, masih ada oknum yang tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Spiritualnya bagaimana menjadikan pekerjaan dari lelah jadi pahala, keikhlasan, niat dari rumah ingin melayani, bukan mendzolimi orang, bukan untuk minta gratifikasi. Itu dikembangkan,” kata Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung (MA), Sunarto di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis 24 Agustus 2017.
Pendekatan spiritual ini dilakukan bersama pendekatan kultural, dimaksudkan memperkuat kepribadian positif para aparatur. Maksudnya, supaya mereka bisa menjadi contoh kepada yang lainnya.
Sebab, kebiasaan baik cenderung sama seperti kebiasaan buruk, keduanya menular. Sunarto menyebut melalui pendekatan spiritual ini, maka aparatur lebih ingat akan Tuhan.
“Makanya pengawasan yang paling bagus adalah waskat, pengawasan oleh malaikat,” kata dia.
Untuk menambah pagar menjaga koridor para aparatur peradilan, MA juga membuat Perma Nomor 8 Tahun 2016 tentang pengawasan. Di dalamnya terdapat aturan yang menyatakan pimpinan bertanggung jawab atas bawahan masing-masing. Lagi-lagi kata Sunarto aturan itu tak berlaku saklek.
Regulasi di jajaran lembaga peradilan itu mengharuskan pemimpin mengawasi anak buahnya. Termasuk dalam memberi imbauan dan peringatan, agar berlaku lurus.
Jika sudah demikian, maka pimpinan tak bisa diseret oleh kasus yang diperbuat bawahan. “Kalau anak buah kena pimpinan kena, tapi kalau sudah dibina kan enggak mungkin pimpinan kena, kecuali pimpinannya diam saja,” sebut Sunarto.
MA menurutnya juga sangat terbuka terhadap saran yang masuk. Untuk penguatan lembaga yudikatif ini, Sunarto menyatakan pihaknya siap mendengar masukan siapapun.
Terutama, yang motifnya menjaga koridor norma peradilan di Tanah Air. “Kita terbuka, makanya siapapun yang beri masukan kritikan akan kita terima dengan lapang dada, kalau dibiarkan kita juga yang sedih,” pungkas dia.
Metrotvnews.com
