Pelita.online – Tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya (PMJ) akan menggelar rekonstruksi kontak tembak antara polisi dan laskar FPI. Ada 4 titik yang menjadi lokasi rekonstruksi di wilayah Karawang, Jawa Barat.
“Pelaksanaan rekonstruksi ada 4 titik, 2 titik di luar tol dan 2 titik dalam kawasan tol. Dua titik di luar jalan tol tentu nanti pengamanannya akan diatur oleh jajaran Polres Karawang dan Polda Jabar,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Mapolres Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (13/12/2020).
Apel rekonstruksi dipimpin Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra. Turut hadir Karo Paminal Polri Divpropam Brigjen Hendra Kurniawan, Kadiv Propam Brigjen Ferdy Sambo, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Sambodo mengatakan ada 4 titik rekonstruksi, 2 di dalam tol dan 2 di luar tol. Empat titiknya adalah LSI Karawang, Jembatan Badami, Rest Area Km 50, Km 51+200.
Polisi akan melakukan penutupan gerbang tol sementara di GT Karawang Barat saat rekonstruksi di 2 titik luar tol.
“Tugas lalu lintas khususnya dari Polda Metro Jaya adalah ketika dilaksanakan olah TKP dari TKP 1 dan 2 maka gerbang tol Karawang Barat ditutup. Jadi nanti orang yang mau ke Karawang itu keluarnya seluruhnya di Karawang Timur,” jelasnya.
Sementara itu, saat rekonstruksi di titik 3 tepatnya di Rest Area Km 50, polisi akan melakukan pengamanan di dalam tol.
“Lanjut ketika sudah selesai rekonstruksi TKP 1 dan 2 lanjut ke TKP 3 di Rest Area Km 50. Di situ kita mulai main untuk pengamanan di dalam tolnya, ketika ada pengamanan di TKP 3 di situ kita sudah narik traffic cone kurang lebih 2 km dari keluar Rest Area Km 50 tarik 2 km ambil, nanti kita lihat situasi lalu lintasnya,” jelasnya.
Sebelumnya, Tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya (PMJ) akan menggelar rekonstruksi kontak tembak antara polisi dan laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 nanti malam. Rekonstruksi akan dilakukan di beberapa lokasi.
“Iya betul, titik kumpul di Polres Karawang pukul 23.00 WIB,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dimintai konfirmasi, Minggu (13/12/2020).
Andi memastikan rekonstruksi kasus penembakan 6 laskar FPI ini bersifat terbuka.
Lebih lanjut Andi mengungkapkan, pihak Polri mengundang sejumlah pihak untuk menghadiri rekonstruksi kasus penembakan 6 laskar FPI ini. Salah satu pihak yang diundang ialah Komnas HAM.
“(Rekonstruksi dilakukan oleh personel) gabungan PMJ dan Bareskrim. Proses rekonstruksi bersifat terbuka dengan mengundang Komnas HAM, KontraS, Amnesty International, dan Kompolnas,” ungkap Andi.
Sumber : iNews.id
