Puluhan Warga Palestina Gugur di Tangan Israel, AS Salahkan Hamas

0

Washington, Pelita.Online – Gedung Putih menyalahkan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) atas insiden tewasnya puluhan warga Palestina dalam aksi protes menolak pemindahan Kedutaan Besar AS ke Al-Quds pada Senin (14/05). Aksi tentara Israel menembaki warga Palestina sebagai bentuk “membela diri”.

“Israel memiliki hak untuk membela diri,” kata pejabat Gedung Putih kepada Reuters pada Senin. Dia berbicara meminta tidak disebutkan namanya.

Dia melanjutkan, tidak ada pembenaran untuk ketidakstabilan dan ketidakpedulian yang ditunjukkan oleh Hamas dengan mengundang orang-orang terlibat dalam “kekerasan” yang menempatkan mereka pada risiko besar. Hal itu seperti yang diungkapkan Menteri Luar Negeri Israel sebelumnya.

Jumlah korban tewas dalam bentrok di perbatasan Gaza-Israel antara warga Palestina dan tentara Zionis masih terus bertambah. Menurut jumlah resmi yang diumumkan Menteri Kesehatan Palestina, total korban tewas sudah mencapai 52 orang dan masih memungkinkan meningkat.

Begitu juga dengan korban luka-luka. Jumlah korban terluka sampai saat ini menurut pengumuman resmi pihak berwenang Palestina mencapai 2.400 orang.

Amerika Serikat, Senin, meresmikan kantor kedutaan di Kota Al-Quds. Peresmian ini bertepatan dengan ulang tahun berdirinya Negara Israel ke-70, sekaligus bertepatan dengan peringatan hari pengusiran warga Palestina.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY