Sandiaga Cerita Ada Kafe di Bali yang Tutupi Kamera HP Tamu dengan Stiker

0

Pelita.online – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menceritakan kondisi sejumlah tempat wisata di Bali yang sudah mulai bergerak menerima tamu di tengah krisis pandemi Covid-19. Menurut dia, tak sedikit pelaku usaha restoran dan kafe yang belum menjalankan protokol kesehatan dengan tertib.

Sandiaga pun berkisah baru saja menerima laporan dari Ketua Satuan Tugas atau Satgas Covid-19 Doni Monardo ihwal adanya beberapa kafe yang melanggar protokol kesehatan. Bahkan, ada sejumlah kafe yang petugasnya berusaha menutup kamera telepon seluler tiap pengunjung agar jejak pelanggaran yang mungkin terjadi tidak terdeteksi secara digital.

“Ada tempat-tempat yang menutup kamera HP pengunjung dengan stiker supaya tidak viral,” kata dia dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin, 22 Maret 2021.

Mendapat laporan tersebut, Sandiaga mengaku telah menghubungi pihak kafe dan restoran itu. Sandiaga mengklaim mengenal pemiliknya. Ia pun menyampaikan teguran secara langsung agar tidak menimbulkan kegaduhan.

Ia ingin memastikan agar sikap pelaku usaha tersebut tidak menjadi batu sandungan di kemudian hari. “Kalau tidak patuh, kami sudah peringatkan mereka akan memperoleh denda Rp 1 juta,” kata dia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah memperketat pencegahan penyebaran virus corona di Bali seiring dengan rencana pembukaan koridor bagi wisatawan asing melalui skema travel bubble. Gerbang untuk wisatawan asing bakal dibuka pada Juli 2021.

Selain memperketat penyelenggaraan protokol kesehatan, Sandiaga menyebut pemerintah mengejar target vaksinasi bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata. Sebelum tengah tahun nanti, Sandiaga menyatakan sebanyak dua juta pekerja akan memperoleh vaksin.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY