Satgas Tegaskan Puncak Pandemi Covid-19 Tidak Dapat Diprediksi

0

Pelita.online – JLowonganuru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmitomenegaskan, puncak pandemi Covid-19 di Indonesia tidak dapat diprediksi secara akurat. Oleh karena itu, pemerintah saat ini tidak terlena dengan penurunan kasus, melainkan fokus pada penanganan pandemi.

“Tidak ada yang bisa memprediksi secara akurat terkait puncak pandemi ini, jadi fokus kita adalah penanganan pandemi saat ini daripada terlena dengan sudah melalui puncak atau tidak, “ kata Wiku kepada Beritasatu.com, Jumat (12/3/2021).

Wiku menyebutkan, penurunan kasus nasional ini dampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) maupun disiplin protokol kesehatan (prokes).

Oleh karena itu, ia menghimbau, masyarakat untuk tetap disiplin prokes. Sebab, meskipun jumlah kasus aktif semakin menurun, masih terdapat kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif yang tinggi.

“Ini dibutuhkan gotong royong dan saling bahu membahu antara seluruh unsur yang terlibat agar dapat mengefektifkan upaya penanganan Covid-19,” ucapnya.

Wiku mengimbau kabupaten/kota yang memiliki kasus positif tinggi untuk betul-betul menekan kasus tersebut. Pasalnya, kasus aktif dapat ditekan dengan mempercepat kesembuhan dan menghindari kematian pada pasien positif Covid-19.

“Tidak kalah penting adalah terus mengedepankan disiplin protokol kesehatan agar penambahan kasus dapat dicegah dan tidak semakin menambah jumlah kasus aktif yang sudah ada,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, secara nasional kasus aktif Covid-19 harian rata- rata pada kisaran 5.000 dan 6.000 kasus. Seperti pada Kamis (11/3/2021), total kasus aktif harian sebanyak 5.144.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY