TIMIKA, Pelita.Online – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah daerah diharapkan tidak mengandalkan bantuan-bantuan dari pusat yang sifatnya berupa fasilitas dan fisik untuk menunjang proses pendidikan di daerah. Sebab, pemerintah pusat sedang mengurangi bantuan-bantuan secara drastis yang sifatnya berupa fasiltas dan fisik.
“Yang jelas tidak mungkin kalau (daerah) mengandalkan bantuan dari pusat, karena bantuan dari pusat juga sekarang sudah mulai dikurangi sangat drastis untuk bantuan-bantuan yang sifatnya fasilitas dan fisik,” kata Muhadjir di Kabupaten Mimika, Papua.
Karenanya, kedatangan Mendikbud ke daerah memantau pelaksanaan ujian nasional di sekolah-sekolah sekaligus melakukan pertemuan bersama pemerintah daerah dan melakukan koordinasi bersama terkait kebutuhan fasilitas penunjang pelaksanaan UNBK, seperti masih banyak sekolah yang belum melaksanakan UNBK karena belum tersedia alat komputer dan perlengkapan UNBK lainnya.
“Karena itu harus ada kerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Karena kedatangan saya di sini juga termasuk untuk membujuk, mengimbau kepada pemerintah daerah untuk bersama-sama kita segera menyiapkan fasilitas yang memadai, sehingga semakin banyak yang ikut UNBK,” tuturnya.
Meski belum semua sekolah di Kabupaten Mimika melaksanakan UNBK, masih ada sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP), tetapi dengan jumlah yang ada, kata Muhadjir, dianggap sudah ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
“Seperti di sini, untuk SMP tadi kepala dinas melaporkan sudah 59 persen. Saya kira kita sudah ada peningkatan yang bagus dibanding tahun lalu. Mudah-mudahan tahun depan bisa 100 persen,” ujarnya.
Okezone.com
