Sukses Bikin Akur Arab Saudi-Iran, China Siap Damaikan Israel-Palestina

0

Pelita.online – Menteri Luar Negeri China mengatakan kepada mitranya dari Israel dan Palestina bahwa Beijing siap membantu memfasilitasi pembicaraan damai, seperti dilaporkan oleh media pemerintah China.

Dalam panggilan telepon terpisah dengan kedua pejabat dari masing-masing negara, Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengatakan pada hari Senin bahwa Beijing prihatin dengan meningkatnya ketegangan Israel-Palestina dan mendukung kembalinya pembicaraan damai.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri China, Qin mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen bahwa kesepakatan Iran-Saudi menawarkan contoh bagus untuk mengatasi perbedaan melalui dialog.

“China tidak memiliki kepentingan egois dalam masalah Palestina. Kami berharap kedua belah pihak dapat hidup berdampingan secara damai dan mempertahankan perdamaian dan stabilitas regional,” tambah pernyataan itu seperti dikutip dari Middle East Eye, Kamis (20/4/2023).

Catatan telepon Israel tidak menyebutkan tawaran China untuk menengahi pembicaraan dengan Palestina tetapi mengatakan Qin dan Cohen membahas pentingnya menjaga ketenangan di Temple Mount, terutama di hari-hari terakhir Ramadan.

Pada gilirannya, Cohen menyuarakan keprihatinan Israel tentang ancaman dari program nuklir Iran dan meminta China untuk membantu mencegah Teheran memperoleh senjata nuklir.

China telah menawarkan untuk menengahi antara Israel dan Palestina di masa lalu. Pidato terbarunya datang selama perang Mei 2021 antara Israel dan pejuang di Jalur Gaza yang terkepung, ketika memperkenalkan proposal perdamaian empat poin.

Gencatan senjata bilateral yang ditengahi Mesir dengan dukungan Amerika Serikat (AS) akhirnya mengakhiri pertempuran. Tetapi tawaran baru China datang di tengah tanda-tanda bahwa Beijing semakin serius meningkatkan peran politiknya di wilayah Timur Tengah.

Bulan lalu, negara itu menjadi perantara kesepakatan antara dua musuh bebuyutan Arab Saudi dan Iran untuk memulihkan hubungan diplomatik.

Perjanjian rekonsiliasi antara Iran dan Arab Saudi dipandang sebagai pukulan terhadap rencana Israel untuk mengisolasi Teheran dan menjalin hubungan lebih dekat dengan negara-negara Arab.

Sumber : detik.com

 

LEAVE A REPLY