Tak Cuma Ikut-ikutan, Demo Siswa STM Mungkin Juga Karena Prihatin

0

Pelita.online – Ramainya siswa STM yang turun ke jalan untuk mengikuti aksi demo di gedung DPR pada Rabu, (25/9/2019) lalu, dipandang sebagai hal negatif oleh sebagian orang. Mereka menganggap, siswa STM tersebut hanya ikut-ikutan tanpa berpikir panjang bagaimana dampak ke depannya.

Namun, psikolog Anna Surti Ariani mengatakan bahwa masa remaja seperti siswa STM ini juga mempunyai pemikiran yang positif. Kita tidak bisa berpikir mereka melakukan aksi tersebut murni karena mau ikut-ikutan, bisa saja mereka memang prihatin akan kondisi saat ini. Tidak semua remaja berpikir secara pendek dan tidak mengerti maksud serta tujuannya melakukan sesuatu.

“Balik lagi, kita tidak bisa menuduh mereka ikut aksi ini semata untuk ikut-ikutan atau mau pamer aja, tapi mereka mungkin punya pemikiran positif juga. Mungkin mereka merasa gelisah dengan RUU KUHP yang ada saat ini, dan salah satu cara untuk mendesak pemangku kebijakan itu ya dengan demo ini,” katanya saat ditemui  wartawan di daerah Senayan, Kamis (26/9/2019).

Anna mengatakan, ada remaja-remaja yang memiliki pemikiran matang dan positif saat menentukan sesuatu. Namun, hal ini juga tidak menutupi bahwa banyak juga remaja siswa STM ini yang tidak memiliki alasan kuat dan pemikiran panjang saat ikut turun di aksi demo tersebut.

“Ada remaja atau siswa STM yang memang ikut ini untuk menuntut perbaikan RUU tadi ya salah satunya mungkin dengan melalukan demo, berarti pemikiran mereka positif. Tapi banyak juga yang hanya ikut-ikutan demo biar terlihat keren dan ikut meramaikan aksi yang lagi hangat ini ya karena impulsif tadi,” ujar Anna.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY