Pelita.Online – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan syarat terkait pelaksanaan Citayam Fashion Week (CFW).
Syarat tersebut diberikan Ridwan Kamil sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap CFW.
Sebelumnya, gelaran CFW dilakukan di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas. Namun, kini CFW telah secara resmi ditutup.
Menurut Ridwan Kamil, tidak ada masalah dari aktivitas CFW, asalkan tidak melanggar aturan yang ada.
“Fenomena ini tidak ada masalah, kecuali kalau sudah melanggar. Apa itu definisi melanggar? Kalau sudah melanggar ketertiban, mengganggu lalu lintas, itu harus ditertibkan,” kata Ridwan Kamil.
Sejumlah contoh pelanggaran diberikan Ridwan Kamil seperti mengotori kota, membuang sampah sembarangan, dan menggelandang.
Pada beberapa waktu yang lalu ketika CFW mulai viral, terlihat sejumlah remaja yang tidur di jembatan.
Sementara itu, Ridwan Kamil tidak mempermasalahkan cara berekspresi yang dilakukan di CFW.
“Kalau untuk sisi ekspresinya, enggak ada masalah. Satu, karena faktor usianya, namanya remaja. Dua, butuh ruang ekspresi. Saya kira tidak ada masalah, diwadahi saja. Jadi itu proporsional. Jadi jangan menggeser substansi ekspresinya, tapi ekses-eksesnya saja,” ujar Ridwan Kamil.
Meskipun demikian, Ridwan Kamil tetap memberikan dukungan terhadap aktivitas CFW.
“Saya dukung apa pun, enggak hanya Citayam ya. Apa pun aktivitas warga di ruang publik, jangan sampai melanggar, jangan sampai demikian,” ucap Ridwan Kamil dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
sumber : pikiran-rakyat.com
