Tangkap 6 Orang, Polisi Inggris Klaim Gagalkan Rencana Teror

0
Ilustrasi (BBC)

LONDON, Pelita.Online – Kepolisian Inggris mengklaim berhasil menggagalkan rencana serangan terorisme, setelah seorang wanita ditembak dalam penggerebekan di London bagian utara. Sedikitnya enam orang ditangkap di sejumlah wilayah berbeda, dalam operasi besar-besaran Kepolisian Inggris.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (28/4/2017), polisi bersenjata lengkap menggunakan gas air mata saat menggerebek sebuah rumah di kawasan Willesden, London, pada Kamis (27/4) malam waktu setempat. Rumah itu telah berada di bawah pengintaian intelijen sejak lama.

Seorang wanita yang berusia 20 tahun dilaporkan ditembak polisi dalam penggerebekan itu. Wanita yang tidak disebut namanya itu, kini dalam kondisi serius, namun stabil di rumah sakit setempat.

Saat ditanya apakah polisi telah menggagalkan plot rencana teror yang aktif, Koordinator Senior Kebijakan Pemberantasan Terorisme Nasional, Neil Basu, menjawab: ‘Iya’.

Basu menyatakan, enam orang ditangkap dalam operasi yang sama di wilayah Willesden lainnya. Lima orang ditangkap di rumah yang digerebek, sedangkan satu orang lainnya ditangkap di wilayah Kent.

Wanita yang ditembak, tidak ditangkap polisi setempat. Basu menyatakan kondisi wanita itu dipantau secara saksama. “Penggerebekan bersenjata perlu dilakukan karena situasi intelijen yang kami hadapi dan melibatkan polisi bersenjata menembakkan gas air mata ke lokasi,” terang Basu.

Penggeledahan juga digelar di tiga rumah lainnya di kawasan London.

Dalam insiden terpisah yang terjadi lebih awal, seorang pria bersenjatakan pisau ditangkap di dekat Gedung Parlemen Inggris. Pria berusia 27 tahun ini ditangkap setelah diperiksa polisi setempat. Ditemukan sedikitnya tiga pisau dari pria itu. Belakangan terungkap bahwa pria itu telah diintai oleh intelijen dan kepolisian Inggris.

“Dengan berbagai penangkapan yang telah kita lakukan, saya yakin kita telah mengatasi ancaman yang mereka berikan,” ucap Basu, sambil menyebut hari Kamis (27/4) sebagai ‘hari luar biasa di London’.

Detiknews

LEAVE A REPLY