Tasbih dan Gelang Gaharu Made In Jombang Cocok untuk Oleh-oleh

0

Pelita.online – Oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman tak melulu berupa makanan. Seperti di Kabupaten Jombang, gelang dan tasbih berbahan kayu gaharu juga diserbu pemudik sebagai buah tangan.

Salah satunya tasbih dan gelang gaharu buatan Fachrur Rochman (25), warga Jalan Raya Ploso, Desa Losari, Kecamatan Ploso. Di toko Art Kios ini membuat dan menjual beragam jenis tasbih dan gelang berbahan kayu gaharu yang beraroma wangi.

Harga setiap tasbih dan gelang pun bervariasi. Bergantung pada diameter dan jenis kayu gaharu yang digunakan. Tasbih berbahan gaharu ramin ukuran 6 milimeter berisi 33 butir, dihargai Rp 35 ribu. Sedangkan tasbih gaharu ramin 8 milimeter berisi 99 butir dipatok Rp 150 ribu.

“Kalau gelang gaharu ramin diameter 6 milimeter Rp 25 ribu, untuk yang berukuran paling besar, 22 milimeter Rp 150 ribu,” kata Rochman kepada wartawan di toko miliknya, Sabtu (1/6/2019).

Pada momen menjelang lebaran seperti saat ini, tasbih dan gelang gaharu buatan Rochman banyak diburu pemudik. Penjualannya pun meroket hingga 3 kali lipat dibandingkan hari biasa.

“Alhamdulillah momen lebaran ini sudah laku hampir 800 tasbih dan gelang. Kalau hari biasa 100-300 tasbih dan gelang setiap bulan,” ungkapnya.

Tak hanya pemudik, lanjut Rochman, tasbih dan gelang gaharu buatannya juga diminati pembeli dari luar negeri. Produk kerajinan buatannya pun menembus pasar Singapura, Malaysia, Jepang dan Arab Saudi.

Karena untuk ekspor, kayu gaharu yang digunakan mempunyai kualitas super. Yaitu berumur 100 tahun dengan aroma wangi yang kuat. Seperti jenis gaharu malino, membramo, super agarwood, dan agarwood rare. Setara dengan kualitasnya, harga satuan tasbih dan gelang yang dia ekspor berkisar 150-459 USD.

“Tasbih dan gelang untuk ekspor saya pakai gaharu yang harganya di atas Rp 30 juta/kg,” terangnya.

Selain itu, Rochman juga menjual minyak wangi berbahan kayu gaharu. Minyak tersebut biasa dipakai sebagai wewangian untuk beribadah. “Satu botol kecil itu saya jual Rp 15 ribuan,” tuturnya.

Salah seorang pembeli asal Nganjuk, Andreas (40) mengaku rela jauh-jauh datang ke Jombang untuk membeli cindera mata tasbih gaharu buatan Rochman. “Mau saya bagikan ke keluarga di Nganjuk untuk oleh-oleh lebaran,” tandasnya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY