Pelita.online – Keputusan pemerintah yang akan memberikan vaksin secara gratis kepada rakyat mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk anggota DPR. Pemerintah dinilai berupaya keras melindungi rakyatnya dari pandemi Covid-19.
“Langkah pemerintah menggratiskan vaksin untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali adalah bentuk kehadiran dan tekad negara dalam melindungi rakyatnya. Sebagaimana kita tahu keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” kata anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen di Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Menurutnya, pekerjaan selanjutnya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin yang sudah didatangkan sangat aman. Dirinya berharap isu vaksin tidak membuat gaduh, karena selama ini banyak informasi yang meresahkan masyarakat.
“Kementerian Kesehatan harus terus melakukan perbaikan komunikasi publiknya sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Terkait keamanan vaksin, epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Riris Andono Ahmad menjelaskan, vaksin yang beredar sudah pasti melalui beberapa tahap penelitian dengan aturan yang sangat ketat. Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksin Covid-19 yang akan diberikan pemerintah.
“Penelitian klinis dengan standar internasional adalah penelitian yang paling ketat regulasinya. Untuk memastikan bahwa tingkat keamanan dan kemanjuran yang dihasilkan benar-benar valid,” kata Riris.
Menurutnya, pemerintah ingin memastikan perlindungan bagi tenaga kesehatan dan seluruh masyarakat dari pandemi Covid-19 dengan memastikan ketersediaan vaksin gratis. Untuk memenuhi imunitas komunal atau herd immunity melalui jalur vaksin, kurang lebih sebanyak 181 juta rakyat harus memperoleh vaksin Covid-19.
Sumber: BeritaSatu.com
