Pelita.online – Wadah Pegawai (WP) KPK membentuk tim untuk mengawal proses seleksi pimpinan KPK. Tim bentukan WP KPK ini punya dua tujuan utama.
“Pertama, menghimpun masukan dari pegawai KPK mengenai kriteria pimpinan dan usulan mengenai arah KPK ke depan. Hal tersebut sesuai fungsi WP KPK yang mewadahi pegawai KPK,” kata Ketua WP KPK Yudi Purnomo kepada wartawan, Senin (1/7/2019).
Tujuan kedua, menurut Yudi, melakukan pemeriksaan yang mendetail terkait rekam jejak para calon pimpinan KPK serta mengawasi proses seleksi.
“Tujuan ini untuk mendorong hadirnya pimpinan KPK yang berintegritas dan independen,” sambungnya.
Tim bentukan WP KPK terdiri dari unsur para pegawai KPK. Selain itu, tim ini juga akan melakukan koordinasi dan meminta masukan dari ahli, koalisi masyarakat sipil, akademisi serta pemangku kepentingan lain.
Yudi mengatakan kinerja KPK ke depan sangat ditentukan dengan pimpinan KPK yang nantinya terpilih dari hasil seleksi tersebut. Karena itu, Yudi berharap Pansel Capim KPK bekerja dengan sungguh-sungguh melihat dan memperhatikan setiap rekam jejak para calon pimpinan KPK tersebut.
“Presiden melalui tim Pansel yang dibentuk olehnya harus menunjukan komitmen anti-korupsi melalui pemilihan pimpinan yang mempunyai rekam jejak bebas dari korupsi, independen serta tidak pernah melakukan upaya pelemahan KPK,” kata Yudi.
Selain itu, menurut Yudi, keseriusan Presiden Joko Widodo dalam upaya pemberantasan korupsi akan terlihat dengan para pimpinan KPK yang nantinya terpilih itu. Yudi pun berharap pimpinan KPK yang terpilih nanti merupakan orang yang jujur, independen dan tidak menjadi alat kekuasaan.
“Harapan masyarakat agar KPK menjadi lembaga yang Independen mustahil bisa tercapai jika KPK di pimpin oleh sosok yang tidak Independen,” kata Yudi.
Sumber : Detik.com
