12 Ribu Keluarga Terdampak Banjir yang Rendam 9 Kecamatan di Bandung

0

Pelita.online – Banjir menerjang sembilan kecamatan di Kabupaten Bandung, Selasa (31/3/2020). Sekitar 12.457 keluarga dilaporkan terdampak banjir dengan kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah.

Data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyebutkan sembilan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Banjaran, Ciparay, Bojongsoang, Solokanjeruk, Margahayu, Majalaya, dan Katapang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin mengkonfirmasi data tersebut.

“Masih dalam pendataan karena cukup banyak kecamatan yang terkena banjir kali ini. Belum terdata semuanya,” ujar Enjang saat dihubungi detikcom, Selasa (31/3/2020).

Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot menjadi daerah terdampak banjir paling parah dengan ketinggian air mencapai 2,5 meter dan sekitar 11.203 keluarga menjadi korban. Sebagian warga masih terjebak di rumahnya.

“Petugas kami masih melakukan evakuasi, ada sebagian warga masih di rumah, khususnya di daerah Dayeuhkolot dan Baleendah,” terang Enjang.

Enjang mengatakan air banjir diduga berasal dari limpahan Sungai Citarum. Pada pukul 00.00 WIB, dilaporkan ketinggian air di Curug Jompong atau Terowongan Nanjung sempat mencapai 5 meter.

“Ini biasanya di Jompong 4 meter, maka di Baleendah sudah 250 cm. Tadi saya dapat laporan jam 12 malam ketinggian air di sana sampai 5 meter,” ujar Enjang.

Kini petugas dari BPBD Kabupaten Bandung telah menerjunkan beberapa petugas untuk melakukan evakuasi di beberapa titik banjir.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY