Pelita.online – Wabah corona berimbas juga ke industri perfilman. Tahun ini, Hari Film Nasional pun dirayakan di tengah pandemi.
Tak dipungkiri, sejumlah produksi pun harus sementara berhenti hingga wabah ini mereda.
Meski begitu, perfilman tak dapat disebut benar-benar lumpuh. Proses pengembangan gagasan dan ide kreatif masih dapat dikerjakan meski sejatinya, kerja film menggabungkan kehadiran banyak orang di satu waktu.
“Sekarang kita punya banyak waktu di rumah, jadi what can i do? Sebagai filmmaker sebenarnya kita cuma harus fokus sama apa yang mau kita kerjain,” ungkap Putrama Tuta.
Ia menilai, momen ini menjadi saat bagi para filmmaker menuangkan kreatifitasnya.
“Jadi pas wabah ini berlalu, kita tinggal mengembangkan ide yang udah kita punya. Bagaimana pun, semestinya sekarang kita fokus aja untuk gimana bisa bikin film yang bagus dan baik,” imbuh sutradara ‘Catatan Harian si Boy’ ini.
Corona memang menghalangi banyak hal untuk dilakukan. Tapi, soal hari film, semangat itu tetap bisa dimiliki dan diperingati dalam situasi apapun.
“Sebenarnya, hari film itu kan semangat, you can still feel it everywhere,” ujar Putrama Tuta.
Sumber : Detik.com
