Pelita.online –
Jumlah tunggakan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mencapai Rp13 miliar. Total tunggakan ini terhitung hingga Desember 2019.
“Ya, banyak sekali yang menunggak hingga jumlahnya sudah mencapai Rp13 miliar,” kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih, Yunita Ibnu kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).
Yunita menambahkan, sejauh ini ada hampir 212.542 jiwa masyarakat OKU yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Dari 212.542 jiwa masyarakat OKU yang terdaftar di BPJS Kesehatan, sebanyak 19.652 orang yang menunggak iuran,” kata dia.
Saat disinggung apa penyebab masyarakt tidak membayar tagihan tersebut, Yunita tidak mengetahui secara pasti penyebabnya,
“Kami sendiri belum tahu apa alasan mereka tidak membayar kewajiban tersebut,” katanya.
Dari 212.542 jiwa masyarakat OKU peserta BPJS Kesehatan tersebut, 28.755 jiwa diantaranya terdaftar sebagai peserta fasilitas tingkat satu dan 41.434 jiwa terdaftar sebagai peserta fasilitas kesehatan kelas dua.
“Untuk yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan kelas tiga jumlahnya paling banyak yakni 142.353 jiwa. Sedangkan sisanya merupakan Peserta Penerima Upah (PPU),” katanya.
Sumber : iNews.id
