34 Korban Tambang Bolaang Mongondow Dievakuasi, 16 Meninggal

0
Hingga Rabu pagi (6/3), BNPB mencatat total 34 korban longsor tambang emas ilegal di Bolaang Mongondow berhasil dievakuasi. 16 di antaranya meninggal dunia. (AP Photo/Harry Tri Atmojo)

Pelita.Online, Jakarta — Evakuasi penambang emas tanpa izin yang tertimbun longsor di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara masih terus berlanjut. Tim SAR gabungan bekerja 24 jam penuh tanpa berhenti dengan shift antar petugas.

Hingga Rabu (6/3) pukul 07.00 WITA, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat total korban longsor yang telah dievakuasi mencapai 34 orang.

“Sebanyak 34 orang korban telah berhasil dievakuasi, di mana 18 orang selamat dalam kondisi luka-luka dan 16 orang meninggal dunia,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis.

Sampai saat ini Tim SAR maupun aparat setempat belum mengetahui jumlah pasti korban tertimbun longsor.

Bupati Bolaang Mongondow telah menetapkan Surat Keputusan Tanggap Darurat selama 14 hari mulai 27 Februari 2019 hingga 12 Maret 2019.

Operasi SAR ditambah 3 hari dan akan diperpanjang kembali bila masih memungkinkan atas kesepakatan dan permintaan Pemkab Bolaang Mongondow serta keluarga korban.

Sutopo mengatakan proses evakuasi turut dibantu alat berat berupa dua unit excavator. Basarnas mengoordinasikan Tim SAR gabungan yang terus bergantian memproses evakuasi 24 jam tanpa henti.

 

CNN Indonesia

LEAVE A REPLY