400 Lebih Akun Instagram Lelang Palsu Dilaporkan ke Polisi

0

Pelita.online – PT Pegadaian (Persero) melaporkan lebih dari 400 akun Instagram yang mengatasnamakan Pegadaian ke Mabes Polri dan telah ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya. Saat ini, seorang tersangka telah diproses hukum dan sudah masuk proses penyidikan di kejaksaan.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero), R Swasono Amoeng Widodo mengatakan, pelaporan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan serta upaya antisipasi agar masyakat terhindar dari tindak penipuan.

“Kami sangat prihatin dengan beredarnya akun Instagram lelang palsu yang mengatasnamakan Pegadaian. Hampir setiap hari kami menerima konfirmasi bahkan laporan masyarakat yang telah menjadi korban penipuan. Padahal Pegadaian sampai saat ini tidak melaksanakan lelang secara online,” kata Amoeng, dalam keterangannya, Senin (12/10/2020).

Amoeng mengungkapkan modus penipuan lelang online tersebut beredar di media sosial dengan menggunakan kata atau frasa Pegadaian, Pegadaian Syariah, The Gade dan sebagainya.

Akun palsu tersebut, lanjutnya, menawarkan berbagai barang seperti emas, laptop, handphone, kendaraan bermotor, sepeda bermerk dan barang-barang lainnya dengan harga murah.

Selain melalui media sosial seperti facebook dan instagram, modus lain yang muncul diantaranya melalui pesan SMS, whatsapp yang diarahkan ke website tertentu. Bahkan, muncul pula modus penipuan melalui aplikasi telepon pintar.

“Tidak hanya dipakai sebagai nama akun, bahkan nama Pegadaian digunakan sebagai nama rekening bank. Sehingga calon korban semakin percaya dengan tipu daya pelaku,” jelasnya.

Amoeng mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Masyarakat diminta melakukan transaksi lelang secara langsung di kantor cabang, bazar, atau pameran yang dilakukan oleh Pegadaian.

“Lelang barang jaminan yang jatuh tempo dilakukan di kantor cabang Pegadaian, bazar, atau pameran. Jadi transaksinya dilakukan secara langsung sehingga nasabah dapat memilih dan meneliti barang yang akan dibeli. Setelah terjadi kesepakatan harga, baru dilakukan pembayaran,” pungkasnya.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY