SBY: Lagi-lagi Saya Harus Bersabar

0

Pelita.online – Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku prihatin atas situasi yang berkembang. Sebagai umat beriman, menurut SBY, tidak sepatutnya fitnah begitu mudah dilakukan, karena sama saja dengan mempermainkan Tuhan. Hal itu disampaikan SBY menanggapi adanya tuduhan yang mengaitkannya dengan demo penolakan UU Cipta Kerja.

“Jadi saya prihatin makin berkembang seperti ini, tetapi yang jelas lagi-lagi saya harus bersabar. Dulu waktu almarhumah Ibu Ani (Ani Yudhoyono) masih ada saya juga sering mengalami seperti ini (difitnah), tetapi nampaknya Allah masih meminta saya terus bersabar,” kata SBY dalam video yang diunggah di akun Youtube-nya, Senin (12/10/2020).

Judul video itu “SBY Ngobrol Santai Perkembangan Terkini”. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut berbincang dengan sejumlah orang yang menyampaikan pertanyaan. Salah satu pertanyaan yakni adanya yang menyebut SBY menggerakkan massa demo UU Ciptaker, Kamis (8/10/2020). Demo yang kemudian berujung pada aksi anarkistis.

“Ya enggak tahu saya, enggak tahu. Apa barangkali nasib saya dibeginikan terus ya? Enggak tahu saya. Memang kalau saya ikuti ya, kembali seperti yang saya alami pada tahun 2016 lalu, saya dituduh, difitnah menunggangi, menggerakkan, membiayai, sama dengan sekarang sebuah gerakan unjuk rasa besar waktu itu,” tutur SBY.

SBY juga berbicara mengenai pengalamannya ketika masih aktif di militer dan pemerintahan. “Begini. Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit 30 tahun, pernah juga berada di pemerintahan 15 tahun, mengertilah pemerintahan itu menghadapi banyak masalah dan masalah itu harus dipecahkan. Saya juga dulu begitu,” ujar SBY.

Menurut SBY tidak bagi apabila fitnah terus berkembang di Indonesia. Demikan halnya hoax serta tuduhan-tuduhan tidak berdasar. Seandainya mempunyai kemampuan menggerakkan massa di seluruh Tanah Air, SBY mengaku tidak berniat melakukan sesuatu yang kurang tepat.

“Andai kata saya ini punya kemampuan menggerakkan gerakan massa yang begitu luas di Tanah Air kemarin, andai kata saya punya uang dan tentu uangnya itu banyak dengan menggerakkan aksi-aksi seperti itu, saya juga tidak punya niat tidak terpikir untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan,” kata SBY.

SBY pun menyebut, “Saya menjadi korban dan jangan lupa kemarin elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa di mana-mana, kalau dianggap itu ditunggangi oleh orang seeprti saya, digerakkan, dikasih uang, mereka juga terhina, merasa dihina dan apalagi memfitnah itu kan mempermainkan kebenaran.”

 

Sumber : Beritasatu.com

LEAVE A REPLY