700 Personel Gabungan Tutup 23 Lubang Tambang Emas Ilegal di Bogor

0

Pelita.online

Sebanyak 700 personel gabungan menutup lubang tambang emas ilegal di areal PT Aneka Tambang (Antam), Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Personel gabungan itu dari Polda Jawa Barat, TNI, Polisi Hutan, dan tim keamanan PT Antam.

Karo Ops Polda Jawa Barat, Kombes Pol Stephen M Napiun, mengatakan, sedikitnya ada 23 lubang tambang yang ditutup. Lubang itu terdiri dari dua blok, dengan jarak lubang masing-masing 5 kilometer hingga 10 kilometer di areal kawasan PT Antam.

“Secara rinci, blok pertama bernama Citorek terdiri dari 13 lubang, dan blok kedua bernama Cisuren sebanyak 10 lubang,” kata Stephen, Minggu (2/2/2020).

Stephen menambahkan, penutupan lubang tambang emas ilegal ini merupakan upaya pencegahan aktifitas merusak alam yang bisa menyebabkan longsor. Hal ini tertuang dalam Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara.

“Coba kita bayangkan saja secara visual bagaimana dampak akibatnya jika ada gunung yang di sekitarnya terdapat lubang-lubang gurandil (penambang ilegal), tentunya ini akan menimbulkan bencana alam,” kata Napiun.

Penutupan ini dilakukan menyusul temuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Saat itu, BNPB mengumumkan tiga penyebab longsor masif di Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang terjadi pada Rabu (1/1/2020).

Persoalannya adalah yang berhubungan dengan masalah tambang, kedua penebangan liar, kemudian alih fungsi yang disebabkan untuk perkebunan pertanian juga permukiman.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY