MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilkada 2020, Total 35 Perkara

0

Pelita.online – Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menggelar sidang sengketa Pilkada Serentak 2020, Selasa (26/1/2021). Total ada 35 perkara dengan nomor berbeda.

Sidang Perselisihan Hasil Perkara (PHP) Pilkada 2020 perdana dimulai pukul 08.00-17.00 WIB. Agenda sidang digelar dengan pemeriksaan pendahuluan.

Persidangan dibagi dalam 13 bagian dengan sembilan waktu berbeda. Seluruh perkara ditangani tiga panel hakim konstitusi. “Panel 1, panel 2 dan panel 3,” dikutip dari laman resmi MK, Selasa (26/1/2021).

Meski jumlah perkara PHP sebanyak 35 perkara, tetapi ada tiga pilkada dengan masing-masing nomor dan pemohon berbeda. Tiga pilkada, yakni Nomor: 129/PHP.GUB-XIX/2021 dan Nomor: 128/PHP.GUB-XIX/2021 dengan pokok perkara PHP Gubernur Sumatera Barat Tahun 2020.

Nomor: 121/PHP.GUB-XIX/2021 dan Nomor: 123/PHP.GUB-XIX/2021 dengan pokok perkara PHP Bupati Banjar Tahun 2020. Nomor: 99/PHP.GUB-XIX/2021 dan Nomor: 106/PHP.GUB-XIX/2021 dengan pokok perkara PHP Bupati Kabupaten Waropen Tahun 2020.

Begini 11 Tahap Pengajuan Sengketa Hasil Pemilu 2019 di MK

Setelah pengumuman rekapitulasi hasil pemungutan suara di KPU, Mahkamah Konstitusi (MK) siap menerima pengajuan sengketa pemilu.

Kemudian, 29 pilkada lainnya diurutkan berdasarkan waktu agenda pelaksanaan sidang, yakni Nomor: 109/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Lima Puluh Kota Tahun 2020, 124/PHP.GUB-XIX/2021 PHP Gubernur Kalimantan Selatan Tahun 2020, 19/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Sumba Barat Tahun 2020, 24/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Malaka Tahun 2020, dan 50/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Manggarai Barat Tahun 2020.

Berikutnya Nomor: 130/PHP.GUB-XIX/2021 PHP Gubernur Provinsi Jambi Tahun 2020, 67/PHP.KOT-XIX/2021 PHP Walikota Sungai Penuh Tahun 2020, 21/PHP.KOT-XIX/2021 PHP Walikota Kota Banjarmasin Tahun 2020, 97/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Kabupaten Yalimo Tahun 2020, 98/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Padang Pariaman Tahun 2020, 64/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Pesisir Selatan Tahun 2020, 65/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Sijunjung Tahun 2020, dan 16/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2020.

Nomor: 03/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2020, 120/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Kepulauan Meranti Tahun 2020, 62/PHP.KOT-XIX/2021 PHP Walikota Balikpapan Tahun 2020, 75/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Kutai Kartanegara Tahun 2020, 91/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Kutai Timur Tahun 2020, 77/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Solok Tahun 2020, 29/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Purworejo Tahun 2020, dan 20/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Rembang Tahun 2020.

Selanjutnya Nomor: 46/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Bandung Tahun 2020, 15/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Pangandaran Tahun 2020, 51/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020, 87/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020, 88/PHP.KOT-XIX/2021 PHP Walikota Kota Surabaya Tahun 2020, 105/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020, 18/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Belu Tahun 2020, dan 93/PHP.BUP-XIX/2021 PHP Bupati Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020.

Sebelumnya, Juru Bicara MK Fajar Laksono Soeroso mengatakan, MK telah menerima permohonan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) gubernur, walikota, dan bupati 2020 sebanyak 136 permohan. Atas permohonan tersebut, MK telah menerbitkan buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) dengan 132 perkara teregistrasi.

Empat permohonan lainnya, kata dia, gugur atau tidak akan disidangkan MK. Masing-masing yakni satu permohonan untuk pemilihan wali kota/wakil wali kota Magelang telah dicabut kembali oleh pemohon. Berikutnya tiga permohonan untuk pemilihan bupati/wakil bupati yaitu Kabupaten Pegunungan Bintang, Kepulauan Aru, dan Mamberamo Raya karena memiliki akta pengajuan permohonan pemohon (AP3) ganda.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY