Pelita.online – Mustasyar Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) 2015-2020 KH. Hasyim Wahid atau yang kerap disapa Gus Im tutup usia pada Sabtu (1/8) sekitar pukul 04.18 WIB. Kabar duka adik kandung almarhum Presiden Indonesia ke-4 Abrudahman Wahid (Gus Dur) itu disampaikan PBNU melalui akun media sosial twitternya @nahdatululama pagi ini.
“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka mendalam atas wafatnya KH. Hasyim Wahid (Gus Im), Mustasyar PBNU 2015-2020 pada Sabtu, 1 Agustus 2020,” tulis unggahan tersebut.
اللهم اغفر له و ارحمه و عافه و اعف عنه واكرم نزله و وسع مدخله و ادخله الجنة بغير pic.twitter.com/KT3HjjAz3r
— Nahdlatul Ulama (@nahdlatululama) August 1, 2020
Selain menjadi pengurus PBNU Gus Im juga tercatat pernah menjadi pengurus PDIP dan anggota YKPK (Yayasan Keluarga Pembina Kesatuan).
Hingga saat ini, belum ada kabar lebih lanjut dari PBNU terkait proses persemayaman Hasyim Wahid.
Namun, Eks Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin lewat cuitannya di twitter mengabarkan bahwa jenazah rencananya akan dimakamkan di Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Menurut kabar keponakan Gus Im, Irwan Wahid, putra KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), jenazah akan disemayamkan di Ciganjur. Pemakaman direncanakan dilakukan pada pukul 22.00 WIB.
Sumber : cnnindonesia.com
