Pelita.online,Makassar – Menyambut hari pahlawan Wija to Luwu diskusikan pahlawan nasional Opu Daeng Risadju di pasar kopi, jalan Andi Djemma, Kelurahan Banta-Bantaeng Kecamatan Rappocini, Kota Makassar Senin (09/11/20).
Andi Fachrie Lantera salah satu orang yang tergabung dalam Aliansi Wija To Luwu yang memperjuangan nama pahlawan nasional asal tana luwu Andi Djemma agar namanya dijadikan salah satu nama jalan di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan yakni kota Makassar.
Aliansi Wija To Luwu kembali akan memperjuangkan
salah satu nama pahlawan nasional asal Tana Luwu yakni Opu Daeng Risadju agar namanya di jadikan nama sebuah jalan di ibu kota provinsi Sulawesi Selatan.
“Opu Daeng Risadju adalah pahlawan nasional yang hampir dilupakan di Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan tokoh Organisasi Sarikat Islam, Kami berharap pemerintah kota Makassar dan seluruh stakeholder dapat membantu keinginan Aliansi Wija To Luwu untuk membantu mengadakan nama jalan Opu Daeng Risadju di Ibu kota provinsi Sulawesi Selatan ini.” Ucap fachrie.
Lebih lanjut Andi Fachrie Lantera mewakili Aliansi Wija To Luwu mengatakan akan melaksanakan Seminar Online membahas Sejarah Perlawanan Opu Daeng Risadju.
“Insyaallah dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan seminar online membahas Sejarah Perlawanan Opu Daeng Risadju dengan pembicara Guru Besar Sejarah UNM Prof. Dr. Andi Ima Kesuma dan Cucu Opu Daeng Risadju Rosna Daud” tutupnya.
