Aprisindo Dukung Pelaksanaan Vaksinasi Mandiri

0

pelita.onlineAsosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mendukung upaya pemerintah bersama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang akan melaksanakan vaksinasi mandiri dalam program Vaksinasi Gotong Royong.

Namun, untuk ikut serta dalam program ini, menurutnya sangat bergantung pada kemampuan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Aprisindo. Apalagi sektor alas kaki merupakan industri padat karya yang memiliki banyak karyawan.

Untuk yang skala menengah, pabrik alas kaki mempekerjakan sekitar 2.000-an karyawan. Sedangkan apabila pabrik tersebut berada dalam satu grup, karyawan yang dipekerjakan bisa mencapai 100 ribuan orang.

“Pada prinsipnya, kami mendukung. Ini kan bertujuan untuk memulihkan kondisi pandemi Covid-19 yang nanti implikasinya ke ekonomi. Tetapi kita kembalikan ke kemampuan masing-masing perusahaan karena ada yang mampu dan tidak,” kata Direktur Eksekutif Aprisindo, Firman Bakrie kepada Beritasatu.com, Kamis (18/2/2021).

Saat ini Aprisindo juga masih menunggu kebijakan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan terkait vaksinasi mandiri tersebut, termasuk soal batasan harganya. Firman berharap harga vaksin yang nantinya ditetapkan untuk vaksinasi mandiri bisa terjangkau oleh industri padat karya.

“Untuk vaksin mandiri, saat ini kan belum ada kepastian soal harga. Kalau sudah ada kepastian harga, bisa kita hitung-hitung soal kemampuan perusahaan berdasarkan jumlah karyawannya. Kalau asumsi harga yang kemarin kan masih terlalu jauh, antara Rp 100.000 sampai Rp 1 juta, jadi belum ada kepastian. Tapi semua ini dikembalikan kepada kemampuan perusahaan,” kata Firman.

Bila nantinya harga vaksin untuk program Vaksinasi Gotong Royong ini sudah diumumkan dan masih bisa dijangkau oleh industri padat karya, Firman berharap perusahan atau pelaku usaha yang belum mendaftar program ini masih diberi kesempatan untuk ikut serta.

“Harapannya tidak ditutup pintunya. Kemarin itu kan masih ibaratnya siapa yang berminat. Jadi nanti kalau sudah ada kepastian harga, tetap harus dibuka lagi pintunya,” kata Firman.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY