Pelita.online – Sakti Wahyu Trenggono mengaku sempat memikirkan soal tugasnya sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) sewaktu pertama kali diberitahu oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Trenggono butuh waktu beberapa menit sebelum akhirnya mantap mengemban amanah itu.
“Ketika tadi malam jam 10 saya ditelepon oleh Pak Pratikno, diberi untuk di Kementerian Pertahanan untuk menjadi wakil Pak Prabowo, saya agak sedikit, ‘Boleh saya 10-20 menit untuk merenungkan’,” ucap Trenggono saat memberikan sambutan dalam acara sambutan di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (25/10/2019).
Setelahnya Trenggono menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Trenggono mengaku mendapatkan banyak arahan dari Jokowi untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
“Beliau mengatakan, ‘Mas, industri pertahanan kita ini harus dibenahi. Pengalaman Mas Trenggono di industri dan bisnis tentu saya kira bisa bekerja sama dengan Pak Prabowo’. Insyaallah chemistry saya bisa cocok dengan beliau,” kata Trenggono.
“Lalu tadi dilantik, kemudian saya jumpa Pak Menteri, saya lapor, ‘Lapor Pak Menteri, saya ditugaskan’ (Prabowo menjawab) ‘Iya saya sudah tahu perintah Presiden’ (lalu saya bilang) ‘Izin Pak Menteri arahannya’ (Prabowo menjawab lagi) ‘Sekarang pergi dulu ke kantor sana’. Beliau bilang begitu,” imbuhnya.
Trenggono menjadi 1 dari 12 wakil menteri yang hari ini dilantik Presiden Jokowi. Para wakil menteri itu terdiri dari berbagai bidang untuk membantu para menteri yang sudah lebih dulu dilantik Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.
Sumber : Detik.com
