Pelita.online – Sebuah gudang rongsokan di Jalan Raya Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Mojokerto ludes dilalap api. Kebakaran tersebut dipicu kelalalian pemilik gudang yang membakar sampah, lalu ditinggal pulang.
Gudang rongsokan tersebut diketahui milik Dani, warga Desa Jasem, Kecamatan Ngoro. Gudang seluas 10×25 meter persegi itu berisi rongsokan jenis plastik.
Saksi mata yang juga warga Desa Jasem, Azizah mengatakan sebelum kebakaran terjadi, pemilik gudang membakar sampah persis di depan gudang. Setelahnya, pemilik pulang ke rumahnya di Dusun Jajar, Desa Jasem.
“Pemilik gudang juga sempat menyiram sisa-sisa bakaran sampah dengan air, lalu dia pulang,” kata Azizah kepada wartawan di lokasi kebakaran, Senin (10/6/2019).
Sejam setelahnya, atau sekitar pukul 12.30 WIB, lanjut Azizah, dia melihat api sudah membesar di dalam gudang rongsokan. Api berkobar disertai asap hitam pekat juga menghanguskan bangunan gudang yang terbuat dari kayu. Kebakaran ini sempat menjadi perhatian para pengendara yang melintas.
Dua mobil PMK diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Petugas PMK berjibaku untuk mencegah api merembet ke bagian belakang gudang yang juga penuh rongsokan. Setidaknya butuh waktu sejam untuk memadamkan api.
“Rongsokan di dalam gudang terbakar semua, yang selamat hanya bagian belakang gudang,” terang Azizah.
Kanit Reskrim Polsek Ngoro Ipda Selimat menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Menurut dia, kebakaran disebabkan kelalaian pemilik gudang yang membakar sampah plastik di depan gudang.
“Setelah ditinggal pulang, api dari bakaran sampah itu merembet ke dalam gudang,” ungkapnya.
Dia memperkirakan, kerugian yang ditanggung korban akibat kebakaran ini sekitar Rp 10 juta.
Sumber : Detik.com
