Pelita.online – Bali berencana membuka kembali pariwisata untuk wisatawan mancanegara pada tanggal 11 September 2020.
Dilansir dari Tribunnews.com, rencana ini disampaikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Minggu (5/7/2020).
Menurutnya, pembukaan pariwisata untuk wisman merupakan tahapan ketiga dari rencana Tatanan Kehidupan Era Baru di Bali.
Adapun dua tahap sebelum pembukaan untuk wisman yakni, pertama, melaksanakan aktivitas secara terbatas dan selektif hanya untuk lingkup lokal masyarakat Bali mulai 9 Juli 2020.
Untuk tahap pertama ini, sesuai arahan Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, pelaksanaan tatanan kehidupan era baru yang diizinkan terbatas beberapa sektor.
Sektor tersebut, seperti kesehatan, kantor pemerintahan, adat dan agama, keuangan, perindustrian, perdagangan, logistik, transportasi, koperasi, UMKM, pasar tradisional.
Kemudian pasar modern, restoran, dan warung, kemudian pertanian, perkebunan, kelautan/perikanan, dan peternakan, serta sektor jasa dan konstruksi.
Sementara untuk sektor pendidikan dan sektor pariwisata belum diberlakukan. Khusus sektor pendidikan menunggu kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Adapun pariwisata, pada 9 Juli ini khusus dibuka hanya untuk wisatawan lokal Bali.
Lalu, tahap kedua, melaksanakan aktivitas secara lebih luas, termasuk sektor pariwisata.Tahap ini terbatas untuk wisatawan nusantara atau domestik. Tahapan ini mulai tanggal 31 Juli 2020.
Setelah itu, tahap ketiga, melaksanakan aktivitas secara lebih luas sektor pariwisata termasuk untuk wisatawan mancanegara, mulai tanggal 11 September 2020.
Sumber : kompas.com
