Balita dan 3 Siswa SMP di Bekasi Masuk RS Usai Disengat Tawon Ndas

0

Pelita.online – Tawon Ndas menyerang sejumlah warga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Setidaknya ada 4 korban, termasuk seorang balita dan 3 murid SMP yang disengat oleh lebah predator itu.

“Iya kalau untuk itu benar ya, 3 warga (siswa) satu balita,” ujar Komandan Regu Tim Evakuasi Penyelematan Damkar Kabupaten Bekasi Adhi Nugroho, ketika dihubungi detikcom, Kamis (10/10/2019).

Hanya saja, kata Adhi, peristiwa ini terjadi di waktu yang berlainan. Kejadian ini terjadi dalam kurun waktu Juli hingga Oktober 2019.

Para korban rata-rata disengat pada bagian kepala. Keempatnya dilarikan ke ruang Unit Gawat Darurat.

“(Para korban) sudah kembali pulih,” ujar Adhi.

Adhi menyebut timnya telah mengevakuasi 4 sarang Tawon Ndas pada Oktober 2019. Dalam peristiwa ini, seorang warga tersengat tawon namun tak sampai masuk rumah sakit.

“1 orang doang (tersengat) di Cikarang Utara di Pasir Gombong,” ujar Adhi.

Adhi mengatakan terdapat perbedaan antara Tawon Ndas dengan tawon pada umumnya. “Perbedaan sama tawon-tawon biasa kalau untuk Tawon Ndas, itu ada bintik kuning di badannya, biasanya kalau nyerang-nyerang ke kepala,” ujarnya.

Adhi menyebut Tawon Ndas membahayakan.”Meriang satu hari lah. Kalau satu (tawon) ya, kalau disengat banyak ya bisa meninggal,” ujarnya.

Menurutnya, pertumbuhan Tawon Ndas di Kabupaten Bekasi terbilang pesat. Ia menduga karena habitat Tawon Ndas yakni kebun, mulai berkurang di Bekasi.

Adhi mengimbau warga yang mendapati adanya sarang Tawon Ndas di rumahnya, dapat melapor ke Damkar Kabupaten Bekasi.

“Jadi kalau untuk misalkan warga mengetahui keberadaan sarang tawon, diupayakan dihindari, jangan didekati, dan jangan ada aktivitas dekat sarang tawon, terus kasih tanda, dan segera laporkan ke Damkar untuk segera dievakuasi agar tidak membahayakan penduduk lain,” ujarnya.

 

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY