Pelita.online – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) terus berupaya menyalakan kembali ribuan gardu listrik yang sebelumnya dipadamkan akibat banjir di sejumlah wilayah di Jabar. Hingga hari ini, total gardu PLN PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat yang terdampak Banjir ada sebanyak 1.254 gardu.
Pada pukul 06.00 WIB, yang telah berhasil dinyalakan sebanyak 1.002 gardu. Saat ini menyisakan 252 gardu yang belum dioperasikan demi keselamatan pelanggan.
GM PLN UID Jawa Barat Agung Nugraha mengatakan, untuk mengamankan dan memastikan kondisi kelistrikan di wilayah terdampak banjir di sejumlah titik wilayah Jawa Barat, PLN UID Jabar mengirimkan 451 personel. Mereka dikirim ke Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Purwakarta.
“Dalam proses penyalaan dilakukan secara bertahap karena kami mementingkan keselamatan jiwa pelanggan. Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” kata Agung, Rabu (26/2/2020).
Menurut dia, PLN tidak bisa serta merta menyalakan listrik setelah banjir surut. PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
PLN akan menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.
Sumber : iNews.id
