Banjir Rendam 8 Kecamatan di Subang, Ribuan Warga Mengungsi

0

Pelita.online – Tingginya intensitas hujan sejak tiga hari terakhir mengakibatkan belasan ribu rumah terendam banjir di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kondisi ini juga membuat ribuan warga memilih mengungsi, meninggalkan tempat tinggal mereka.

Berdasarkan data yang didapat sedikitnya delapan kecamatan yang teredam banjir di Subang. Wilayah yang terendam tersebut merupakan kawasan pantai utara. Banjir disebabkan saluran air sungai yang meluap. Tidak hanya rumah, ratusan hektar areal pertanian juga ikut terendam di wilayah yang berbatasan dengan laut jawa itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Hidayat, mengatakan, dari delapan kecamatan yang terdampak banjir, Kecamatan Pemanukan yang kondisinya paling parah. “Ada ribuan rumah penduduk yang terendam di Pemanukan. Dan mereka (penduduk) diarahkan untuk mengungsi,”ujarnya Rabu (26/2/2020).

Sementara itu, Camat Pamanukan Ella Nurlaela menyebut di wilayah Kecamatan Pemanukan rumah penduduk yang terendam terdapat di lima desa, yakni; Desa Pamanukan, Rancasari, Lengkong jaya, Mulyasari, dan Pamanukan Hilir.

“Dari lima desa itu gak semua rumah penduduk yang terendam. Tapi memang banyak sekali. Data sementara kurang lebih ada 5.000 rumah yang terendam,”ungkapnya.

Selain dari warga Kecamatan Pamanukan, sejumlah warga dari Kecamatan Ciasem, Binong, Purwadadi, Pagaden, Pusakaganagara, Pusakajaya, dan Compreng, juga mengungsi karena banjir. Jumlah rumah yang terendam di delapan kecamatan itu diperkirakan lebih dari sepuluh ribu rumah.

Penduduk yang mengungsi mencapai ribuan jiwa. Mereka mengungsi di bawah jembatan sebelum akhirnya dievakuasi ke tempat lebih aman seperti gor kantor desa, mesjid dan ke kantor kecamatan. Hingga siang ini warga yang mengungsi masih banyak meskipun ada yang sebagian memilih pulang, menyusul air yang menggenang sedikit-sedikit mulai surut.

“Kami pastikan warga yang mengungsi aman. Dan bantuan makanan dan obat-obatan juga sudah tersedia,”pungkasnya.

 

Sumber : Sindonews.com

LEAVE A REPLY